KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan mengenalkan museum kepada siswa melalui pelaksanaan Education Festival di Museum Mandilaras. Senin (5/6/2023).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan RB Fattah Jasin dihadiri oleh perwakilan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), para peserta mulai dari jenjang Pendidikan usia dini (PAUD), siswa sekolah dasar (SD) dan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang didampingi oleh masing-masing guru.
Berdasar pantauan Kabar Madura di lapangan ada penampilan tarian tari kembang keraton untuk menyambut Forkopimda, tapi yang tak kalah unik, para siswa yang menjadi peserta lomba bisa berkeliling untuk melihat koleksi benda bersejarah di museum dan diluar museum yang mengenalkan siswa kepada macam-macam keris serta beberapa manuskrip.
Kepala Disdikbud Pamekasan menyampaikan, pelaksanaan Education Festival sudah terbiasa dilakukan setiap tahun, tahun 2023 terdapat beberapa lomba yang dilaksanakan, yakni: lomba baca puisi Bahasa Madura, cerdas cermat, dan menulis essay.
Namun yang bikin berbeda; setelah para siswa mengetahui koleksi museum, mereka diberi kesempatan untuk melihat tata kelola pemerintahan dengan memperkenalkan Pendopo Ronggosukowati.
Ditegaskan edukasi kepada para siswa tentang tata kelola pemerintah melalui wisata edukasi di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan sangatlah penting. Selain memang sudah selaras dengan keinginan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, yakni mendorong para siswa bisa memiliki keinginan menjadi pemimpin hebat di Bumi Ratu Pamelingan.
“Selama 3 hari ini kami akan mendatang siswa biar pendopo ini menjadi pendopo rakyat kata Pak Bupati, yang semua siswa bisa datang ke sana dan semua siswa memiliki cita-cita yang tinggi,” paparanya, saat memberikan sambutan pada Education Festival di Museum Mandilaras.
Dia berharap, Education Festival bisa bermanfaat bagi para siswa maupun para guru, utamanya dalam mematangkan pengetahuan tentang koleksi benda museum yang penuh dengan arti sejarah.
“Semoga bisa menjadi pelajaran berharga kepada para siswa dan para guru,” harapnya.
Sementara itu, Wabup Pamekasan RB Fattah Jasin menyampaikan, Education Festival harus berkesinambungan. Tetapi untuk selanjutkan bisa dikemas lebih terintegrasi kembali dengan keterlibatan berbagai organisasi pemerintah daerah (OPD) lainnya.
“Tujuannya, supaya bisa semakin massif diketahui oleh masyarakat. Festival edukasi ini banyak menggali tentang sejarah kepurbakalaan dan lainnya dan ini sangat bagus ketika nanti bisa dikemas dengan agenda wisata yang menjadi bagian penting kunjungan Pamekasan, karena pak bupati sudah membuka diri Pendopo Ronggosukowati untuk wisata edukasi,” responnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto