Disdikbud Pamekasan Kuatkan Kemampuan Guru PAUD Implementasikan Kurikulum Merdeka

Pendidikan14 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan menginginkan implementasi kurikulum merdeka (IKM) semakin massif. Salah cara yang ditempuh dengan menggelar trainer of trainer penguatan IKM bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD).

Kegiatan tersebut melibatkan 57 peserta dan.dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama dilaksanakan di Ballroom Azana Style Pamekasan, Jumat (21/6/2024). Hari kedua dilaksanakan di Hotel Cahaya Berlian Pamekasan (22/6/2024).

Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini menyampaikan, IKM di setiap jenjang pendidikan harus diimplementasikan. Tetapi dalam praktiknya, diperlukan berbagai penguatan bagi setiap tenaga pendidik.

“Kami ingin sekolah di Pamekasan bisa mewujudkan pembelajaran siswa yang holistik dan kontekstual,” tegas Akhmad Zaini.

Baca Juga:  Realisasi Beasiswa Santri di Pamekasan Terganjal Administrasi

Secara teknis, Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Nonformal (NF) Disdikbud Pamekasan Fatimatus Zahrah menambahkan, IKM di satun PAUD pada proses pembelajaran 2024-2025 akan dilaksanakan. Karena adanya TOT tersebut untuk membekali para trainer nantinya dalam memberikan pengimbasan melalui forum-forum yang akan dilakukan secara bertahap ke depan.

“Kami melatih para calon trainer IKM, untuk bisa mudahkan setiap satuan PAUD mendapatkan informasi yang utuh dalam penerapan kurikulum merdeka, sebab peserta yang dilatih nantinya akan dijadikan narasumber dalam beberapa kegiatan yang sudah dirancangnya,” jelas Fatimatus Zahrah mengenai tujuan kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Disdikbud Pamekasan Kenalkan Museum melalui Education Festival

Peserta pada TOT kali berasal dari 18 guru penggerak satuan PAUD, 13 ketua pusat kegiatan gugus (PKG) di setiap kecamatan,  dan 2 guru terpilih dari 13 kecamatan di Pamekasan.

Dalam proses IKM, di setiap satuan PAUD akan dilakukan pengawasan secara berkala, supaya capaian dari target yang diinginkan bisa sesuai dengan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Kemendikbud Ristek) RI.

“Tentu bagi satuan PAUD yang masih menemukan kendala, kami akan melakukan evaluasi bersama untuk menemukan solusinya,”  pungkas Fatimatus Zahrah.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *