KABAR MADURA | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan memastikan bahwa bantuan operasional sekolah (BOS) kinerja sekolah penggerak khusus tingkat sekolah menengah pertama (SMP) akan berlanjut pada 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Ridwan mengatakan, hal itu berdasarkan alokasi yang dianggarkan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia (RI).
Menurutnya, bos kinerja sekolah penggerak hanya diberikan kepada sekolah yang sudah mendapatkan legalitas dari Kemendikbud Ristek RI. Sedangkan untuk sekolah yang lainnya juga memiliki kesempatan mendapatkan BOS kinerja, yakni BOS kinerja sekolah prestasi dan BOS kinerja sekolah berkemajuan terbaik.
Kata Ridwan, BOS kinerja untuk sekolah penggerak ini diprioritaskan untuk penguatan kurikulum merdeka, penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pendidik, pembelajaran dengan paradigma baru, digitalisasi sekolah, dan perencanaan berbasis data.
“Kalau yang sekolah penggerak pasti dapat BOS kinerja pada tahun ini,” paparnya, Selasa (6/2/2024).
Ridwan menambahkan, pada 2023 lalu, terdapat 4 sekolah yang mendapatkan BOS kinerja sekolah penggerak; SMPN 1 Larangan, SMPN 4 Pamekasan, SMPN 2 Palengaan, dan SMP Satu Atap Gro’om. Adapun jumlah nominal yang diterima Rp80 juta, dengan cara langsung ditransfer kepada rekening masing-masing sekolah.
Pada proses pelaksanaan BOS kinerja 2023 sudah dilakukan beberapa evaluasi, mulai dari sisi penganggaran kegiatan di masing-masing sekolah hingga evaluasi implementasi dari perencanaan kegiatan yang sudah ditetapkan.
“Jadi memang ada satu program yang perlu berkelanjutan, yakni penguatan SDM. Bagaimana ke depan penerapan kurikulum merdeka bisa meningkatkan mutu pendidikan,” tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman
