Disidak Anggota Dewan, hanya Satu Pegawai Dinsos Bangkalan Ngantor

News25 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | BANGKALAN -Hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD), telah mendapat kesimpulan. Disimpulkan bahwa tingkat kehadiran pegawai sekitar 50 persen.

Sebelumnya, sidak itu dilakukan karena Komisi A kerap menerima laporan dari masyarakat perihal tingkat kehadiran pegawai. Sedikitnya 8 kantor yang disidak pada Jumat (18/11/2022).

Banner Iklan

Wakil Ketua (Waka) Komisi A DPRD Bangkalan Ha’i Molabama mengaku  melakukan sidak dengan beberapa anggota komisinya untuk memastikan tingkat kehadiran pegawai.

“Kami  sudah turun ke beberapa OPD. Ada 8 kantor yang kami datangi, tapi rata-rata sepi, bahkan tingkat kehadirannya di bawah 50 persen,” ungkapnya pada Kabar Madura, Senin (21/11/2022).

Dari 8 OPD yang disidak, terdapat dua OPD yang membuat politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu kecewa.  Dua kantor tersebut adalah di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) serta Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan.

Baca Juga:  Kelanjutan Proyek Drainase di Sumenep Memasuki Proses Lelang

Sebab, saat di Disbudpar, dia hanya mendapato ada 8 pegawai yang ngantor, sedangkan jumlahnya pegawainya sebanyak 33 orang.

Sedangkan di Dinsos, Komisi A juga menemukan situasi kantor yang sedang sepi. Bahkan tidak satu pun pegawai yang menyapanya saat melakukan sidak. Pihaknya sempat menunggu pimpinan OPD itu di ruang tamunya sekitar setengah jam. Namun, karena tidak kunjung ada, akhirnya memutuskan kembali ke gedung DPRD untuk membahas kejadian itu di komisinya.

“Di Disbudpar itu kami hanya menemukan 8 pegawai saja, kadisnya (kepala dinas) bahkan tidak diketahui keberadaannya saat kami tanyakan. Kalau di Dinsos, sepi, kami tidak ditemui, kadisnya dan petingginya tidak ada. Hanya beberapa pegawai yang sedang makan di ruangannya. Saat ditanya tidak ada yang jawab, makanya dengan berat hati kami pergi, karena menunggu sekitar setengah jam tidak ada yang bisa di tanya keberadaan pimpinannya,” urai Ha’i.

Baca Juga:  Rp2,8 Miliar Anggaran Kalender Event Sumenep Bersifat Stimulan

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinsos Bangkalan Wibagio Suharta mengaku saat itu sedang tidak ada di kantor. Ketika menanyakan pada stafnya, ternyata benar ada anggota DPRD yang datang, tetapi tidak tahu siapa.

“Saya sedang (tugas) di luar, kalau kata staf, iya benar ada anggota DPRD yang ke kantor,” jawabnya singkat melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Namun dia membantah jika tidak ada pegawai bertugas di kantornya. Sebab, setiap hari Jumat, pegawai di kantornya ada kegiatan olahraga di aula Dinsos.

“Hari Jumat ada semua, kan ada senam di aula. Mungkin sebagian sedang ada acara di luar,” dalih Wibagio.

Reporter: Fathurrohman

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *