Diskop UKM dan Naker Pamekasan Pastikan Pembangunan Wamira Mart Tuntas Akhir Tahun

News94 views

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Realisasi pembangunan Wamira Mart di 25 titik masih 80 persen. Meski demikian, akhir tahun pembangunan dengan anggaran Rp2,5 miliar dipastikan tuntas. Sebab setiap pekerjaan melibatkan konsultan perencanaan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan Vendhy Crhisryawan, Senin (9/10/2023). 

Menurutnya, setiap titik pembangunan dianggarkan Rp100 juta. Namun untuk rincian penggunaan dana pembangunan berada di kisaran Rp60 juta hingga Rp70 juta. Sebab, sisanya sekitar Rp25 juta akan digunakan untuk pengadaan air conditioning (AC) dan beberapa kebutuhan lainnya. 

“Untuk pembangunan fisiknya atau dikenal dengan branding terhadap toko yang bersedia menjadi kerjasama untuk memasarkan produk UMKM, dipasrahkan kepada pihak ketiga dengan mekanisme non tender, karena anggarannya tidak lebih dari Rp200 juta. Jadi setiap titik berbeda, disesuaikan dengan volume, bangunannya kan tidak sama, kami menggunakan konsultan perencana,” ujarnya kepada Kabar madura. 

Banner Iklan

Pihaknya menuturkan, saat ini tahapan pembangunan Wamira Mart sudah merealisasikan fisik. Namun, untuk efektifitas bisnis konsepnya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga setelah revitalisasi PT. Aneka Usaha Mekkasan Makmur (AUMM) bisa diketahui perkembanganya dan dievaluasi.

Baca Juga:  Sepakati Rp50 Miliar, KPU Pamekasan Terancam Defisit Rp2 Miliar

“Jadi saat ini kami fokus pada branding infrastruktur saja, totalnya kurang lebih ada 658 titik,” tuturnya. 

Terpisah, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan Ismail mengatakan, yang perlu dievaluasi khusus Wamira Mart berkenaan dengan efektifitas dari puluhan titik yang sudah dibangun selama ini. Tujuannya, ketersediaan Wamira Mart tidak terkesan buang-buang anggaran. 

“Karena awalnya diinginkan menjadi tempat pengembangan dan peningkatan produktivitas setiap UMKM. Jadi, sejauh mana Wamira Mart bertahan, karena kalau tidak dikelola dengan professional, maka dengan sendirinya habis begitu saja, jadi kami tidak ingin terlalu banyak role model, tetapi fokus kepada  beberapa titik agar terus dibina dan dikelola secara profesional,” responnya. 

Baca Juga:  Kios dan Lapak Pasar Margalela Sampang Bertahun-tahun Tidak Difungsikan

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Totok Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *