KABAR MADURA | Sampai saat ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan pastikan ketersediaan blanko di Pamekasan aman hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 mendatang.
Pranata komputer ahli muda Dispendukcapil Pamekasan M. Alfin Nour mengatakan, jelang pelaksanaan pilkada, banyak yang sudah melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Namun pihaknya meyakini, ketersediaan blanko yang berkisar 10 ribu diakui cukup hingga pelaksanaan pilkada pada November mendatang.
Bahkan, pihaknya mengaku tidak akan mengajukan permohonan blangko sebelum yang tersedia menipis.
“Setidaknya ada sekitar 10 ribu untuk persiapan pilkada November 2024 nanti,” katanya, Kamis (6/6/2024)
Alfin menambahkan, meskipun saat ini perekaman KTP mulai meningkat, diakui belum mendapatkan petunjuk dari Direktorat Jendral (Dirjen) Dukcapil untuk mengupdate data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) 2024. Pasalnya, biasanya ada surat khusus dari pusat untuk memulai pendataan tersebut.
Selain itu, dia meyakini, data yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) didapatkan dari Dirjen Dukcapil, sehingga kemungkinan besar sudah sesuai dengan data di lapangan.
“Saat ini sistem pendataan secara otomatis langsung masuk ke pusat, baik update orang meninggal maupun masyarakat keluar masuk kabupaten, sehingga data yang diberikan sesuai dengan data lapangan,” tambahnya.
Sebagai antisipasi melonjaknya perekaman pembuatan KTP, ada beberapa program yang telah dijalankan, di antaranya pemberitahuan data wajib KTP bagi setiap desa, hingga jemput bola terhadap 100 orang dalam satu desa.
“Saat ini kami jalankan layanan jemput bola bagi setiap desa yang jumlah wajib KTP-nya berkisar 100 orang, sedangkan dibawah itu kami lakukan himbauan,” tegasnya
Pewarta: Moh. Farid
Redaktur: Wawan A. Husna