KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Dalam beberapa pekan terakhir, harga gula di Pamekasan melonjak naik. Hal itu dibenarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Menurut Staf Bidang Perdagangan Disperindag Pamekasan Rifaus Silviani, kenaikan harga gula tidak hanya terjadi di Pamekasan saja, melainkan di semua daerah. Diketahui, harga gula yang mulanya berkisar Rp13.500 hingga Rp14.000 per kilogram, namun saat ini naik menjadi Rp15.000 hingga Rp16.000 ribu per kilogram.
“Iya benar, ada kenaikan harga gula sejak dua pekan lalu. Itu rata-rata terjadi di semua pasar, bukan hanya di Pamekasan,” ujarnya, Selasa (13/10/2023).
Dia menjelaskan, keputusan pemerintah pusat terkait ketahanan pangan menjadi salah satu penyebab kenaikan harga gula tersebut. Keputusan itu diambil dalam rangka membantu petani tebu. Diketahui, sejak tahun sebelumnya, harga gula di pasaran tergolong rendah.
“Kenaikan gula terjadi memang sengaja dinaikkan oleh badan ketahanan pangan, karena beberapa tahun sebelumnya harga gula memang rendah,” ungkapnya.
Pihaknya juga tidak bisa memprediksi hingga kapan kenaikan gula ini bertahan. “Harga gula masih belum bisa diprediksi apakah akan mengalami penurunan atau justru malah semakin meningkat,” tutupnya.
Pewarta: KM70
Redaktur: Totok Iswanto