KABARMADURA.ID | SAMPANG -Sepanjang 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melaksanakan program pembangunan plengsengan jalan poros kabupaten yang tersebar di berbagai wilayah. Mirisnya dalam pelaksanaan proyek yang menelan anggaran daerah hingga Rp12,3 miliar ini ditemukan pengerjaan yang kurang maksimal.
Berdasarkan data yang dihimpun Kabar Madura dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sampang, diketahui pembangunan plengsengan jalan atau pekerjaan kelengkapan jalan dan saluran drainase itu tersebar di 13 kecamatan dengan jumlah pengerjaan sebanyak 63 paket, setiap paket dianggarkan sekitar Rp195 juta.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sampang Umi Hanik Laila menjelaskan, pembangunan plengsengan jalan itu sangatlah penting dan urgen. Sebab, plengsengan juga bagian penting dari penguatan jalan.
Kata Umi, pembangunan plengsengan itu diakui memang tidak selalu bersamaan dengan badan jalan, meskipun idealnya harus bersamaan dengan pembangunan jalannya. Dia menyebut, terdapat beberapa faktor dan penyebab sehingga pelaksanaannya tidak bisa bersamaan.
“Intinya program ini penting dan urgen, setidaknya ini dapat dilihat dari kondisi jalannya. Plengsengan jalan ini juga merupakan bagian penting dari jalan untuk perkuatan badan jalannya,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Sampang Moh Zis, melalui Kabid Jalan dan Jembatan Sahron mengungkapkan, hasil pekerjaan plengsengan di beberapa lokasi yang tidak maksimal. Terbukti terdapat plesteran dan siar yang kurang rapi, sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk pekerjaan yang masih dalam tahap pelaksanaan.
Selain itu, pihaknya berharap konsultan pengawas bisa melakukan pengawasan secara optimal di lokasi pekerjaan dan bisa berkoordinasi dengan baik kepada dinas dan pelaksana pekerjaan, demi terlaksananya pekerjaan yang baik dan tepat waktu.
“Memang masih ditemui pengerjaan yang tidak maksimal, maka kami meminta kepada pelaksana pekerjaan untuk segera melakukan perbaikan dan konsultan pengawasnya harus lebih optimal dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,” tegas Sahron.
Dia menambahkan, kegiatan pembangunan plengsengan jalan itu bertujuan menjaga kestabilan tanah, menahan tanah, dan mencegah keruntuhan tanah.
“Deadline pengerjaan plengsengan ini ditargetkan bulan November ini selesai 100 persen. Sekarang progres pekerjaan untuk 63 paket ini sudah 60 persen dan sisanya masih tahap pelaksanaan,” tukasnya.
DATA SEBARAN LOKASI PEKERJAAN PLENGSENGAN JALAN DI SAMPANG 2023:
- Kecamatan Omben 3 lokasi
- Kecamatan Camplong 5 lokasi
- Kecamatan Sampang 3 lokasi
- Kecamatan Torjun 9 lokasi
- Kecamatan Tambelangan 13 lokasi
- Kecamatan Kedungdung 6 lokasi
- Kecamatan Robatal 2 lokasi
- Kecamatan Ketapang 7 lokasi
- Kecamatan Banyuates 1 lokasi
- Kecamatan Sokobanah 6 lokasi
- Kecamatan Karangpenang 6 lokasi
- Kecamatan Jrengik 1 lokasi
- Kecamatan Sreseh 1 lokasi
Pewarta: Subhan
Redaktur: Sule Sulaiman