KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Tahun ini tidak ada tambahan kuota pupuk bersubsidi. Sebab tidak ada alokasi tambahan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Namun untuk usulan pupuk bersubsidi tahun 2024 tetap dioptimalkan. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan Nulo Gartijo, Selasa (7/11/2023).
Menurutnya, secara umum pemanfaatan pupuk bersubsidi dioptimalkan untuk 9 jenis tanaman. Sehingga harus disesuaikan dengan proyeksi Kementan RI. Sedangkan untuk ketersediaan pupuk bersubsidi tahun ini masih aman hingga akhir tahun. Sebab kuota di 13 kecamatan sesuai dengan surat keputusan (SK) bupati, meski pada perubahan anggaran 2023 tidak ada tambahan alokasi pupuk bersubsidi.
Pihaknya menuturkan, untuk kebutuhan pupuk subsidi 2024 saat ini sudah mulai diusulkannya, termasuk di luar 9 jenis tanaman yang disubsidi. Masing-masing, tembakau, karena tembakau merupakan tanaman pertanian mayoritas masyarakat Pamekasan. Namun hal itu belum bisa dipastikan memperoleh alokasi pupuk bersubsidi atau tetap Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
“Dari provinsi, tembakau juga diusulkan bisa memperoleh pupuk bersubsidi, barangkali 2024 bisa mendapatkan. Sedangkan untuk alokasi pupuk subsidi tahun ini, jenis Urea 24.777,18 ton, NPK 18.222,48 ton,” tuturnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto