KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan memberikan edukasi kepada ratusan siswa sekolah dasar (SD) di tempat pembuangan akhir (TPA) Angsanah, Senin (31/7/2023). Edukasi yang diberikan berupa pengelolaan sampah di sekitar TPA.
Melalui Koordinator Pengelola Sampah TPA Angsanah Moh. Misruji, DLH Pamekasan, ditekankan edukasi tentang pengelolaan sampah kepada anak-anak. Hal itu merupakan suatu yang perlu dilakukan. Sebab, menurutnya, hal itu bisa membuat anak didik lebih peduli terhadap lingkungan.
Secara mendalam, Ruji juga memaparkan dampak dari membuang sampah sembarangan. Tidak hanya itu, pihaknya juga menjelaskan secara rinci terkait proses pengelolaan sampah di TPA. Seperti awal mula sampah tersebut datang ke TPA, kemudian dilakukan pemilahan, proses sanitary landfill atau penimbunan dengan tanah, penyaluran pembuangan air limbah sampah, hingga pembuatan kompos serta manfaatnya.
“Yang kita berikan penjelasan seputar dampak sampah, fungsi air limbah sampah, proses penimbunan sampah, cara mengurangi bau sampah, hingga pembuatan kompos atau tata cara daur ulang sampah. Materi-materi itu penting untuk diajarkan sejak usia belia. Sehingga mereka bisa menjaga lingkungan lebih baik, utamanya dalam pengelolaan sampah,” terang Ruji.
Di samping itu, pengkalisifikasian sampah yang mudah terurai dan sulit terurai juga dijelaskan. Sebab, dengan begitu diharapkan masing-masing siswa bisa lebih bijak dalam menekan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Juga bisa mengelola sampah yang dihasilkan dengan baik. Diketahui, jumlah siswa tersebut sebanyak 137 siswa dari SDIT Al Uswah Pamekasan yang sedang melakukan studi visual terkait pengelolaan sampah.
Ketua Pelaksana Studi Visual SDIT Al Uswah Karimatul Aini mengatakan, pihaknya cukup puas dengan materi dan pelayanan yang diberikan oleh pihak DLH selama proses studi berlangsung. Menurutnya, pemaparan atau penjelasan yang diberikan cukup membuat siswa-siswanya antusias. Hal itu dikarenakan materi soal pengelolaan sampah langsung dipraktikkan dengan membawa langsung siswa ke setiap area lokasi pengelolaan.
“Mulai dari pengajuan surat hingga sekarang, DLH merespon baik. Pemaparannya pun cukup jelas, para siswa langsung dibawa ke setiap area pengelolaan. Seperti lokasi penimbunan, penyaluran air limbah sampah, hingga ke pembuangan kompos,” tegasnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Wawan A. Husna