KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Peningkatan kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) harus tercapai. Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan menggelar sosialisasi dan pelatihan terhadap DPMD di Ballroom Hotel Cahaya Berlian Pamekasan yang ditutup pada hari Kamis (24/8/2023).
Kegiatan yang digelar selama dua hari, yakni sejak Rabu (23/8/20223) ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Kemasyarakat Desa DPMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sebagai pemateri. Sedangkan pesertanya, setiap desa diwajibkan mengirim satu orang sebagai perwakilan dari KPMD. Total, ada 178 desa di Pamekasan.
Kepala DPMD Pamekasan Fathorrachman mengatakan, peningkatan kapasitas KPMD yang sudah berlangsung dua hari diharapkan mampu membekali para kader untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam menentukan arah perencanaan di setiap desa. Terutama mampu mengenali potensi dan kearifan lokal yang dimiliki setiap desa.
Sehingga, bisa berdampak terhadap semua aspek, terlebih pada peningkatan ekonomi masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. “KPMD akan menjadi mitra pemdes dan pelaksanaan tugas serta fungsi maupun peran lainnya yang ada desa untuk mendukung kesesuaian perencanaan desa berbasis kemajuan desa,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, secara umum pembentukan KPMD berdasar Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2007 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 150 Tahun 2008 tentang Pendoman Penguatan Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa. Sehingga KPMD harus bisa berkolaborasi dengan tim kerja yang lain di desa untuk membantu masyarakat desa dalam mendorong pembangunan desa.
Ditegaskan, KPMD harus bersandar pada 7 pokok perannya. Masing-masing, sebagai pelopor, penggerak, pembimbing, perencana, perantara, pelaksana dan pembaharu. Sehingga bisa mengajak partisipasi aktif masyarakat dan lintas sektor, agar bisa bersama-sama berkomitmen untuk bisa memajukan desa. Diharapkan, peningkatan kapasitas selama dua hari tidak hanya menjadi kegiatan seremonial.
“Tetapi KPMD bisa mempraktikkan berbagai ilmu atau pelatihan yang sudah diperoleh, supaya bisa bermanfaat kepada masing-masing desa. Mudah-mudahan program ini bisa menjadikan 178 desa terus berinovasi dan maju, supaya bisa menjadi Pamekasan Hebat, Rajjeh, Bhejreh Tor Parjugheh” harapnya.
Pewarta; Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto