KABARMADURA.ID | Sampang — Konten yang diposting di media sosial, meskipun dihapus, tidak akan pernah hilang. Karena itulah, penting sekali untuk memproduksi konten-konten positif.
Demikian penegasan Dosen INSTIKA Dr. Damanhuri saat menjadi pemateri dalam Ngobrol Bareng Komunitas Media Sosial di GOR Sampang, Rabu (9/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Damanhuri berguyon bahwa malaikat kelak tidak akan repot-repot untuk mengetahui dosa seseorang; cukup dilihat isi HP-nya!
“Itu candaan, ya! Maksud saya adalah konten-konten yang kita hasilkan di gawai pasti kelak akan dimintai pertanggungjawabannya,” ujar dosen filsafat tersebut.
Terkait dengan tema “Kreatif dan Produktif di Dunia Digital”, Damanhuri mengarahkan peserta untuk bergabung atau ikut komunitas-komunitas. Tentu komunitas-komunitas yang bisa menggugah anggotanya agar bisa produktif dan kreatif.
Dijelaskan, generasi milenial dan generasi Z penting belajar ke yang lebih tahu. Kalau ingin harum, berkumpullah dengan penjual parfum.
“Begitu pula di dunia maya; jika ingin selalu positif, ikutilah kontem-konten positif,” tegasnya.
Damanhuri tidak memungkiri bahwa media sosial cenderung mengajarkan sikap instan. Karena itu, pihaknya menekankan agar generasi saat ini tidak mengabaikan proses.
“Jangan mudah menyebar link-link yang belum terverifikasi kevalidannya. Semakin banyak hal-hal positif yang kita taruh di media sosial, maka dampaknya akan sangat bagus,” tukas Damanhuri.
Redaktur: Hairul Anam