KABARMADURA.ID | PAMEKASAN – Dua proyek pengadaan fisik tahun ini gagal lelang. Informasi ini diketahui dari tender di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Masing-masing pembangunan Jalan Bajur Sana Laok dan pembangunan Jalan Palengaan Laok Tlambah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setda) Pamekasan Mohammad Bahtiar Eko Firmansyah, Minggu (30/7/2023).
Menurutnya, secara umum evaluasi administrasi yang perlu dilengkapi dari setiap peserta tender sudah terpenuhi. Namun hasil evaluasi kelompok kerja (pokja) menunjukan peserta tender kurang memenuhi persyaratan. Sehingga belum ada pemenang untuk pekerjaan dua program fisik tahun ini.
“Yang jelas akan dilaksanakan tender ulang dalam waktu dekat ini,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, anggaran untuk pembangunan Jalan Laok Tlambah Rp500 juta. Tender program fisik itu dilaksanakan pada tanggal 23 Juni kemarin. Sedikitnya, terdapat 32 peserta tender yang menawar pekerjaan tersebut. Hanya saja, tidak satupun peserta yang berhasil memenangkan pekerjaan itu.
“Kalau pembangunan Jalan Bajur Sana Laok dianggarkan Rp1 miliar dengan 28 peserta tender, tapi hasilnya sama, tidak satupun lolos sebagai pemenang,” tuturnya.
Ditegaskan, meski dua pekerjaan tersebut masuk tender ulang tidak akan lamban dalam pelaksanaannya. Sebab pekerjaan fisik tidak begitu membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga bisa dipastikan, tender ulang tidak akan menyebabkan pekerjaan fisik dua jalan melampaui tahun 2023 ini.
“Ada empat macam dokumen yang harus dipenuhi oleh peserta tender. Masing-masing, dokumen administrasi, teknis, biaya dan kualifikasi. Apabila ada satu dokumen yang tidak lengkap, maka secara otomatis gagal menjadi pemenang tender,” tegasnya.
Anggaran Dua Pembangunan Jalan
- Jalan Palengaan Laok-Tlambah
- Rp500 Juta
- Jalan Bajur-Sana Laok
- Rp1 miliar
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto