KABAR MADURA | Terdapat ada empat figur calon bupati (cabup) Sumenep yang berebut rekomendasi dari dua partai besar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Dua partai tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumenep. Kedua parpol sama-sama memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mengusung calon bupati. PKB memiliki 10 kursi parlemen dan PDI Perjuangan memiliki 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep.
Dari kedua partai tersebut, terdapat empat nama yang terjaring sebagai bakal calon bupati (bacabup) Sumenep, di antaranya ada kader PKB Abd Hamid Ali Munir dan Abu Hasan, serta ketua Partai Nasdem Sumenep H Hosni. Ketiganya mendaftar Cabup Sumenep di DPC PKB Sumenep.
Sementara di PDI Perjuangan ada Achmad Fauzi Wongsojudo yang mendaftar di partainya sendiri, yakni PDI Perjuangan Sumenep.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sumenep Syaiful A’la menyampaikan, terbaru ada 7 orang yang mendaftar ke partainya untuk menjadi kontestan pada Pilkada 2024 mendatang. Selain tiga yang mendaftar sebagai bacabup, juga terdapat empat figur yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (bacawubup).
“Ada dari partai lain daftar bacabup ke kami, kami hanya bertugas menerima pendaftaran, tidak bisa memberikan keputusan atau rekomendasi,” kata dia.
Sedangkan Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Sumenep H Zainal Arifin mengungkapkan bahwa terdapat lima orang yang mendaftar sebagai bacabup dan bacawabup Sumenep di partainya. Salah satunya Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Empat yang lain daftar bacawabup, hanya ketua DPC yang mendaftar sebagai bacabup ke kami,” paparnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna