Fasilitasi IKM Hingga ke Pelosok, Disperindag Pamekasan Ciptakan Inovasi Jebol Sitik

News143 views

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan membuat inovasi baru dalam memfasilitasi industri kecil menengah (IKM). Tujuannya agar IKM di Pamekasan bisa lebih maju dan mampu berdaya saing tinggi. Inovasi tersebut dinamai  Jemput Bola Fasilitasi Sertifikasi IKM (Jebol Sitik).

Sekretaris Disperindag Pamekasan Abdyati Muradi mengatakan, inovasi tersebut merupakan komitmen instansinya dalam mengembangkan seluruh IKM yang tersebar di Bumi Ratu Pamelingan ini.

Adanya inovasi Jebol Sitik itu, bisa menjangkau keseluruhan IKM di Pamekasan, utamanya di pelosok. Sebab, menurut Abdi, pihaknya mendatangi langsung setiap kecamatan untuk melakukan pembinaan terhadap IKM.

Baca Juga:  Target Operasi SIHT Belum Jelas, Disperindag Pamekasan Masih Fokus Selesaikan Pembangunan Fisik

“Sebelum adanya inovasi Jebol Sitik, pelayanannya hanya di tempat. Tapi, inovasi ini kami yang mendatangi langsung ke setiap pelosok untuk menjangkau para pelaku IKM. Jadi, inovasi ini bisa mempermudah IKM di pelosok untuk terfasilitasi, ” terangnya kepada Kabar Madura.

Abdi menjelaskan, fasilitas yang diberikan kepada para IKM adalah berupa legalitas merek, membuat kemasan yang menarik, perizinan, pemasaran, uji nutrisi, dan beberapa fasilitas lainnya.

Terbaru, pihaknya mengadakan bimbingan pengembangan kemasan produk IKM dan fasilitasi HKI merek pada Selasa (8/8/2023) lalu. Abdi mengatakan, bimbingan tersebut merupakan bagian dari jebolan inovasi Jebol Sitik.

Baca Juga:  Pantas Gus Baha Menyukainya, Inilah Kedahsyatan La ilaha illallah

Acara yang yang diselenggarakan di Hotel Cahaya Berlian tersebut dihadiri oleh 35 pelaku IKM dari empat kecamatan, yakni Waru, Pasean, Batumarmar, dan Pegantenan.

Harapan Abdi, setelah mendapatkan pembinaan, pelaku IKM bisa mengembangkan usahanya secara profesional. Sehingga mampu berdaya saing dengan produk lainnya.

“Kami berharap, yang maju itu tidak hanya IKM di wilayah perkotaan saja. Tapi, IKM di pelosok desa pun harus bisa berkembang dan maju, melalui pembinaan-pembinaan yang kita fasilitasi ini,” ujar Abdi.

Pewarta: Safira Nur Laily

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *