Festival Musik Tong-tong Se-Madura Sedot Pengunjung dari Luar Madura

News94 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Festival Musik Tong-tong yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyedot antusiasme pengunjung, bahkan dari luar Madura. Sehingga kegiatan itu juga berhasil memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pihkanya sengaja mengadakan event besar itu untuk menghibur masyarakat. Selain itu, tujuan yang tidak kalah penting, yakni agar dapat memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Selain merawat budaya, harapannya jelas, ketika puluhan ribu masyarakat berdatangan, maka roda perekonomian juga berputar lebih cepat,” kata pria yang masuk bursa bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Timur itu.

Baca Juga:  Harga Naik, Pemkab Sumenep Siapkan BUMD Beli Beras Petani Lokal

Dia menegaskan, pagelaran Musik Tong-tong se-Madura ini juga merupakan ikhtiar untuk terus melestarikan budaya Madura. Setidaknya masyarakat Madura terutama kalangan muda tetap mengenal dan mencintai budaya daerah kelahirannya.

“Para pegiat kesenian tong-tong yang ikut meramaikan kegiatan ini mayoritasnya anak-anak muda. Ini tanda bahwa regenerasi harus terus dijalankan, agar budaya Madura terus terjaga,” paparnya.

Kegiatan festival tong-tong ini diikuti 40 peserta dari empat kabupaten di Madura. Menariknya, ada masyarakat dari luar daerah, bahkan turis mancanegara yang ikut menyaksikan kegiatan yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-754 Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Serapan Beras di Pamekasan Masih Tertinggi se-Madura, Triwulan Tiga Tembus 700 Ton

Imam Rafiki selaku Sekretaris Grup Tong-tong Angin Ribut mengungkapkan bahwa event tersebut sangat bagus dan layak digelar rutin sebagai wadah untuk menunjukan kreasi pecinta musik tong-tong.

“Namun pelaksanaannya perlu disiasati lagi, biar tidak hanya satu malam, mengingat pesertanya cukup banyak,” jelasnya.

Dia juga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memberikan support dana kepada masing-masing komunitas, terutama saat mengikuti event di luar Madura.

“Misalnya, kami sendiri kurang lebih tiga bulanan mempersiapkan dekorasi. Itu membutuhkan dana yang cukup besar,” pungkasnya.

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *