Gelar FGD, PWI Urai Benang Merah Defisit APBD Pamekasan

News, Headline41 views

KABAR MADURA | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mengurai Benang Merah Defisit APBD Pamekasan” di Ruang Rato Ebuh Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kamis (14/3/2024).

Ketua  PWI Pamekasan Hairul Anam mengatakan, defisit anggaran itu tentu akan berdampak besar terhadap program-program pemerintah yang sudah direncanakan dan diusulkan sebelumnya. Dengan adanya defisit, pemerintah dinilai akan kesulitan.

Oleh sebab itu, kata Anam, FGD ini digelar sebagai upaya yang diharapkan melahirkan berbagai alternatif yang bisa diambil agar tidak terjadi berkelanjutan.

“Ternyata dari defisit ada muatan positif, itulah pentingnya kita hadir pada FGD ini, bukan dalam rangka menghakimi eksekutif, tetapi untuk saling berbagi dan saling serap wawasan berkaitan dengan APBD Pamekasan. Karena ini merupakan mandat dari kode etik jurnalistik dalam menyajikan informasi akurat dan berimbang,” paparnya, saat memberikan sambutan.

Alumnus Pascasarjana IAIN Madura itu menjelaskan, belanja daerah pada APBD Perubahan Pamekasan 2023 dianggarkan Rp2,146 triliun. Angka itu mengalami penurunan Rp53 miliar atau 2,42 persen dibandingkan dengan APBD awal 2023 yang nilainya Rp2,199 triliun.

Baca Juga:  Melalui Kuliah Jurnalistik, PWI Pamekasan Komitmen Tingkatkan Kapasitas Jurnalis

Dari seluruh penghitungan APBD, defisit anggaran pada APBD perubahan mencapai Rp58 miliar. Dibandingkan dengan APBD awal yang jumlahnya Rp242 miliar, terjadi penurunan Rp184 miliar atau 78,5 persen.

“Defisit anggaran menjadi fokus pembahasan, terutama berkenaan dengan upaya mengurai benang merah defisit agar tidak terjadi secara berkelanjutan,” terangnya.

Sekadar diketahui, FGD PWI Pamekasan uni menghadirkan empat narasumber; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan Sahrul Munir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Pamekasan Sigit Priyono, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan Halili, dan akademisi IAIN Madura Prof. Zainal Abidin.

Baca Juga:  Bayar Pajak Usai Ditertibkan, Reklame Ganjar Dipasang Kembali

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif

Redaktur: Sule Sulaiman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *