Gerak Taktis Bupati Sumenep Cegah Banjir Kembali Terjadi di Pragaan

News40 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Guna menggali data penyebab persoalan banjir, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien Prenduan, Minggu (27/11/2022).

Kehadiran Ra Fauzi bersama jajaran Polres Sumenep, Kodim 0827 Sumenep, dan organisasi perangkat daerah (OPD) disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Al-Amien KH. Ahmad Fauzi Tidjani.

Politisi muda PDI Perjuangan itu, mendengarkan langsung dari Kiai Fauzi terkait persoalan banjir yang memang terjadi setiap tahunnya. Dalam silaturrahim itu, tampak mengurai kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang, agar peristiwa yang meresahkan itu tidak lagi terjadi.

“Kami mendengar langsung dari bapak kiai, bahwa ini terjadi setiap tahun. Makanya kami datang untuk mencari akar persoalan dan memberikan solusi nantinya,” tegas Ra Fauzi.

Baca Juga:  Rencana DLH Sumenep Menambah TPST Ditentang Aktivis Lingkungan

Guna menemukan dasar persoalan itu, suami Nia Kurnia Fauzi itu akan menganalisa lebih jauh penyebab banjir yang merendam halaman Ponpes Al-Amien, Puskesmas Pragaan, dan sejumlah rumah warga di Kecamatan Pragaan.

Ternyata selain persoalan sampah di sungai, ungkap Ra Fauzi, banjir terjadi juga lantaran sempitnya saluran air di area ponpes yang menaungi ribuan santri itu, sehingga membutuhkan perluasan secara cepat.

“Karena masalah irigasi di area ini adalah kewenangan pemerintah pusat, maka kami akan mengajukan surat besok hari Senin,” imbuh mantan Wakil Bupati Sumenep itu.

Baca Juga:  Kemenag Kukuhkan Dua Guru Besar Baru IAIN Madura

Selain faktor sempitnya saluran, intensitas hujan yang sangat tinggi juga menjadi faktor banjir di Kecamatan Pragaan. Sehingga, dia berharap masyarakat terus waspada dan menjaga lingkungan sekitar. Yakni, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

Bupati Ra Fauzi juga menyerahkan bantuan bencana. Di antaranya berupa sembako, air minum mineral dan sejumlah uang

ke Ponoes Al Amien dan mendatangi pasien di Puskesmas Pragaan.

“Persoalan banjir di Sumenep ini tugas bersama. Jika ada musibah, harus datang langsung mengunjungi sekaligus mencari solusi agar insiden  serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Reporter: KM66

Redaktur: Hairul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *