KABARMADURA.ID | SUMENEP -Guna memberikan akses transportasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Dermaga Pelabuhan Gili Iyang Sumenep. Peresmian itu digelar bersama Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Dewi Khalifah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Selasa (4/7/2023).
Meliputi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi, Kepala Dishub Provinsi Jatim, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Abdul Hamid Ali Munir dan Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Yayak Nurwahyudi, Dandim 0827 Sumenep, Kapolres Sumenep dan Kasi Datun Kejari Sumenep.
“Kami berharap pelabuhan ini bisa bermanfaat kepada masyarakat dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep serta Dungkek secara khusus,” ujar l mantan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, dengan adanya pelabuhan tersebut menjadi pintu utama menuju semua kepulauan yang berada di ujung timur Pulau Madura ini. Termasuk l menjadi landasan kapal dari luar Madura. Peresmian pelabuhan ditandai dengan pengguntingan bunga dan penandatanganan. Diharapkan, adanya pelabuhan mampu menarik para wisatawan mancanegara.
“Karena sudah diketahui bersama, bahwa di Giliyang ini mempunyai kandungan oksigen terbaik kedua di dunia. Ini juga menjadi salah satu daya tarik dengan memperbaiki fasilitas infrastruktur,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Disperkimhub Sumenep Yayak Nurwahyudi mengaku, dana pembangunan dua dermaga itu berasal dari bantuan keuangan (BK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) Rp60 miliar. “Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan kegiatan revitalisasi pembangunan pelabuhan Gili Iyang Rp17 miliar dan revitalisasi pembangunan Dermaga Dungkek Rp41 miliar,” paparnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Totok Iswanto