KABARMADURA.ID | PAMEKASAN – Bulan Ramadan dijadikan momentum baik oleh civitas MAN 2 Pamekasan untuk terus berinovasi. Salah satunya dengan menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) non tes yang dilangsungkan dari 27 Maret sampai 1 April 2023. Sasarannya adalah para siswa kelas akhir.
“Lembaga Pendidikan ini merupakan madrasah akademik yang memiliki nilai plus keterampilan sebagai basis keunggulan vokasi. Madrasah ini bukanlah madrasah vokasi atau pun kejuruan, sehingga plus keterampilan hanyalah penyempurnaan dari madrasah akademik,” ungkap Kepala MAN 2 Pamekasan Dr. Muhammad Holis kepada Kabar Madura, Jumat (31/3/2023).
Alumnus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menambahkan, UKK merupakan salah satu cara memberikan lisensi kepada peserta didik agar plus keterampilan yang dimilikinya diakui secara keilmuan. Berpusat di laboratorium, UKK disesuaikan dengan vokasi yang dipilih oleh para siswa, yakni tata boga, tata busana, serta multi media dan teknik jaringan dan komputer.
Dr. Holis menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali peserta didik kelas XII yang sebentar lagi akan keluar dari madrasah ini, agar memiliki keilmuan secara akademik dan keterampilan sesuai dengan pilihan masing-masing.
Penguji kompetensi ini dilakukan oleh para asesor sesuai bidangnya yang secara khusus didatangkan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Bagi Dr. Holis, itu merupakan tanggung jawab MAN 2 Pamekasan guna memberikan yang terbaik kepada peserta didik.
Untuk diketahui, MAN 2 Pamekasan adalah satu-satunya Madrasah Aliyah Plus Keterampilan di Pamekasan. Hal itu berpijak pada penetapan melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2019 yang lalu, sehingga saat ini merupakan keluaran peserta didik pertama, semenjak menjadi MA Plus Keterampilan.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Hairul Anam
