Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis Lewat UHC, Kepemimpinan Bupati-Wabup Sumenep Patut Diapresiasi

News37 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEPSemua program unggulan Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah yang paling dirasakan dan menjadi perhatian masyarakat yakni di bidang kesehatan. Apalagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Sumenep Agus Mulyono mengakui, ikhtiar Pemkab Sumenep dalam memperjuangkan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya sangat luar biasa.

“Salah satunya, adanya program UHC yang saat ini bisa dinikmati oleh masyarakat. Alhamdulillah, masyarakat Sumenep tinggal menunjukkan KTP, sudah dapat dilayani di rumah sakit,” katanya, Senin (13/3/2023).

Baca Juga:  Dishub Wacanakan Tambah Portalisasi di Sejumlah Lokasi

Dijelaskannya, program pelayanan kesehatan itu juga merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Sumenep. Program UHC ini sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Keris itu.

Melalui program tersebut, semua warga Sumenep yang tersebar di 330 desa dari 27 kecamatan daratan dan kepulauan itu sudah dapat berobat secara gratis di semua layanan kesehatan.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menerapkan program ini, kata dia, patut diapresiasi. Karena tidak semua kabupaten/kota di Indonesia mampu melaksanakannya. Sebab, dalam merealisasikan hal itu perlu kesediaan anggaran, SDM dan fasilitas kesehatan lainnya.

Baca Juga:  Jelang Tahun Anggaran Ditutup, Pengerjaan 14 Proyek Tangkis di Sumenep Laut Dikebut

“Kami bangga atas adanya program tersebut, karena dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di bidang kesehatan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Sumenep Fitri Choirudin mengatakan, dengan diterapkannya status Universal Health Coverage (UHC) di Kota Keris, kepesertaan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) Kesehatan saat ini mencapai 1.090.103 dari jumlah penduduk 1.123.441.

“Ini bukti bahwa program UHC dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Moh. Hasanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *