KABAR MADURA– CEO PT Bawang Mas Grup Haji Khairul Umam atau biasa disapa Haji Her, mendapat kunjungan dari Hashim Djojohadikusumo, dewan pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran, di Surabaya, Kamis (1/2/2024).
Dalam pertemuan di kediaman Haji Her di Surabaya itu, isu tentang pentingnya memperjuangkan petani tembakau di Indonesia kembali mengemuka. Isu tersebut diperbincangkan dalam suasana gayeng oleh kedua konglomerat ini.
Di hadapan adik Prabowo Subianto itu, Haji Her dengan lantang menyatakan bahwa alasannya mendukung paslon Prabowo-Gibran bukan mengharap pamrih pribadi. Pengusaha tembakau asal Pamekasan ini hanya ingin sektor tembakau jadi perhatian khusus.
“Saya bela mati-matian pak Prabowo ini, saya sudah dihujat di mana-mana, saya sudah keluar duit buat ini semua, hanya satu yang saya minta, kesejahteraan petani tembakau diperhatikan,” ucapnya mengenai reaksi sebagian masyarakat tentang sikapnya mendukung Prabowo-Gibran.
Sikap pabrikan yang disebut hanya mempertimbangkan produksi cengkeh dan kewajiban membayar cukai, menimbulkan ketimpangan terhadap nilai jual tembakau. Harga tembakau menjadi korban karena menjadi murah. Hal itu yang dinilai membuat kehidupan petani tembakau menjadi tidak sejahtera.
Dengan perkiraan 10 juta jiwa yang menggantungkan perekonomian dari industri tembakau, kata Haji Her, cukup layak untuk diperjuangkan hidupnya. Dia ingin campur tangan pemerintah memperjuangkan keadilan terhadap petani tembakau itu.
“Saya hanya minta bagaimana petani tembakau ini jadi sejahtera. Jadi harus dipikirkan (pemerintah). Kalau saya sendiri yang berjuang, tidak akan bertahan lama. Jadi harus ada ” ucap pria asal Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura ini.
Pada momentum tersebut, Hashim Djojohadikusumo juga menyampaikan janjinya untuk mempelajari tentang apa yang dialami petani tembakau selama ini.
“Saya akan dalami dan pelajari ikhwal petani tembakau ini. Aspirasi dari petani tembakau ini akan saya bawa ke kakak saya (Prabowo Subianto) yang insya Allah nanti menjadi presiden Republik Indonesia,” demikian ucap Hashim kepada Haji Her.
Pewarta: Moh. Khairul Umam
Redaktur: Wawan A. Husna