KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Per Senin (11/9/2023), kontingen Pamekasan sudah mengumpulkan 15 medali di perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2023. Sejumlah cabang olahraga (cabor) telah menyumbangkan medali, di antaranya angkat besi, taekwondo, dan pencak silat.
Diketahui, ada beberapa cabor yang memang sudah melakukan pertandingan sebelum kejuaraan tahunan tersebut dibuka secara resmi. Pembukaan Porprov Jatim 2023 secara seremonial diselenggarakan pada Sabtu malam (9/9/2023) di Stadion Delta Gelora Sidoarjo.
“Sementara ini kami dapat 6 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Update-nya akan kami kabari. Ada beberapa cabor yang masih masuk babak penyisihan dan ada juga yang sudah masuk babak semifinal,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan Djohan Susanto, melalui humasnya Abdul Hamid, Senin (11/9/2023).
Sementara itu, Pelatih Taekwondo Pamekasan Sudiyanto mengatakan, pihaknya berhasil mendapatkan 6 medali. Rinciannya, 4 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Menurutnya, raihannya saat ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Saat ini, Taekwondo Pamekasan berada di posisi runner up, di bawah Surabaya. Sementara tahun sebelumnya, cabor unggulan itu berhasil menjadi juara umum.
Kendati demikian, pihaknya tidak berkecil hati. Justru saat ini, cabornya tengah mempersiapkan para atlet ke pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diseleksi sebagai perwakilan Jawa Timur.
“Posisi memang menurun, karena ada kendala yang dialami oleh atlet kami. Beberapa atlet mengalami cedera dan gagal bertanding. Selanjutnya, kami persiapan menuju pra PON Oktober nanti,” terangnya.
Untuk diketahui, terdapat 213 atlet dan 75 pelatih yang mewakili Pamekasan di ajang Porprov 2023. Mereka berebut medali di 25 cabor.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KONI Pamekasan optimistis bisa masuk sepuluh besar dalam raihan medali pada Porprov Jatim tahun ini. Hal itu diungkapkan Ketua KONI Pamekasan Djohan Susanto saat pelepasan atlet di Mandhapa Agung Ronggosukowati beberapa hari yang lalu.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman