KM.ID I PAMEKASAN — Aliansi Pemuda Nahdliyin Pamekasan (APNP) berencana menggelar audiensi ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat mengenai kelangkaan pupuk, Kamis (27/10/2022).
Namun, rencana audiensi ini tidak direspon baik. Ketua Aliansi Pemuda Nahdliyin Pamekasan, Arif Rahman Hudaifi, mengaku kecewa atas hal itu.
“Surat kita kirim 21 Oktober 2022, dan sesuai dengan surat tersebut, kita hari ini audiensi,” terangnya kepada KM.ID, Kamis (27/10/2022) siang.
Namun, kata Arif, DKPP tidak memiliki komunikasi publik yang baik. Hal itu ditunjukkan dengan tidak adanya kabar tindak lanjut audiensi tersebut.
“Kami sudah mengirimkan surat seminggu lalu, apakah waktu seminggu tidak cukup untuk sekadar memberi kabar tindak lanjut audiensi, padahal sudah tercantum nomor kontak,” sesalnya.
Arif menambahkan, saat datang ke DKPP, pihaknya hanya ditemui oleh salah seorang staf yang masih akan mengoordinasikan audiensi ini dengan penanggung jawab Senin depan.
“Kami hanya ingin berdiskusi terkait kelangkaan pupuk di beberapa tempat, apa masalahnya dan bagaimana solusi menyelesaikan hal itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Pengawasan Sarana Pertanian DKPP Pamekasan, Slamet Supriadi, mengaku tidak tahu persoalan audiensi tersebut.
“Saya sedang di luar kota dan tidak ada informasi mengenai hal itu, makanya saya tidak tahu,” ungkapnya kepada KM.ID, Kamis (27/10/2022).
Namun, lanjut Slamet, terkait audiensi tersebut pihaknya akan dirembukkan dengan pejabat yang lain sehingga bisa dijadwalkan kembali.
Reporter: M. Arif
Redaktur: Ongky Arista UA