KABARMADURA.ID | SUMENEP-Tahapan persiapan haji pada tahun 2024 mendatang, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menyelenggarakan penyuluhan manasik haji kepada 600 calon jemaah haji (CJH) di Sumenep,
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumenep Mohammad Qais mengatakan, meski CJH telah mengikuti tahapan atau kegiatan pembekalan tersebut, tidak ada jaminan bisa berangkat tahun 2024.
Tetapi, pelaksanaan manasik haji itu memang diambil dari porsi yang paling atas dari sekian ribu CJH dari peringkat paling atas. Jumlah itu khusus jemaah dari daratan. Sedangkan bagi jemaah dari kepulauan, masih menunggu cuaca yang baik. Kebetulan sekarang cuaca masih ekstrem.
“Tidak ada jaminan bakal berangkat tahun ini,” kata dia, Selasa (19/9/2023).
Dijelaskan, tujuan pelaksanaan penyuluhan manasik haji ini sebagai pengenalan awal bagi calon jemaah haji. Salah satunya dikenalkan pada pelaksanaan ibadah haji dan kebudayaan Arab Saudi yang tentu saja berbeda jauh dengan Indonesia.
Ditegaskan, sejauh ini pihaknya masih belum menerima kuota haji tahun ini, sehingga para CJH diharapkan tetap bersabar menunggu kepastian bakal berangkat tahun ini.
“Ya nanti kalau sudah ada kepastian masuk dalam list dan terpanggil untuk berangkat, baru kami selenggarakan pelatihan manasik yang intensif,” imbuhnya.
Pihaknya menjelaskan, dalam pelaksanaan haji 2024 terdapat perubahan yang signifikan. Yakni jika dulu CJH harus melunasi dulu setoran haji kemudian baru melakukan tes kesehatan, sekarang dibalik, tes kesehatan dulu, baru setelah itu melunasi setoran.
Pihak Kemenag Sumenep juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah mendaftar hendaknya selalu memantau dan rajin mengakses informasi tentang haji.
“Karena sewaktu-waktu bisa dipanggil mendadak, mungkin ada pergeseran. Yang pasti sesuai nomor porsi yang paling atas,” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna