Itjen Kemenag Selidiki Penyebab Mutasi Guru MAN 1 Pamekasan

News167 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) memeriksa sejumlah pihak atas kasus mutasi seorang guru di Pamekasan gegara protes toilet berbayar di lingkungan pendidikan.

Kejadian tersebut berlangsung sejak tanggal 21 September 2023. Hingga kini, pemeriksaan telah dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI ke beberapa pihak, yakni Kemenag Pamekasan dan Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 1 Pamekasan.

Kepala Kemenag Pamekasan Mawardi mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap kedua lembaga terkait dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023. Beberapa yang diperiksa  sebagai saksi antara lain seperti kepala dan wakil  kepala madrasah,  guru, satpam hingga pejabat Kemenag Pamekasan.

Baca Juga:  Nelayan Butuh Ketegasan Pemerintah Larang Penggunaan Bahan Peledak untuk Tangkap Ikan

“Kebenaran berita mutasi dan kenapa dimutasi menjadi pertanyaan yang dilontarkan oleh tim kanwil dan pusat saat turun melakukan pemeriksaan,” ujar Kepala Kemenag Mawardi kepada Kabar Madura.

Menurutnya, mutasi tersebut sudah diusulkan pada beberapa bulan sebelumnya, namun surat mutasi keluar pada September ini.

Saat dikonfirmasi ulang, Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan Nu’man Afandi menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan tanggapan atau penjelasan terkait dengan kasus yang sedang menimpanya.

Dia beralasan, andaikan wawancara ini tidak dilakukan dilakukan sekarang, mungkin akan bisa memberikan tanggapan atas penjelasan kasus mutasi yang menimpanya. Menurutnya,  saat ini merupakan momen untuk merayakan maulid Nabi Muhammad  SAW.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Belum Tentukan Target Kampung Tangguh Bebas Narkoba 2024

“Untuk saat ini, saya belum bisa memberikan penjelasan atas tanggapan kasus yang menimpa karena masih suasana maulid nabi, mungkin lain waktu saja mas,” ungkapnya.

Pewarta: Moh. Farid

Redaktur: Wawan A. Husna

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *