KABARMADURA.ID | Berulang kali mendapati kegagalan dalam lomba tidak membuat Aura Intan Wulandari menyerah. Gadis dengan bakat ngemsi atau MC (Master of Ceremony) ini akhirnya meraih juara yang diidamkan. Dia berhasil juara 2 MC competition tingkat Madura.
IMAM MAHDI, SUMENEP
Aura bercerita bahwa lomba ini bukan pertama kali yang diikutinya. Sebelumnya kerap ikut lomba serupa tapi gagal juara.
“Aku ini tidak mudah menyerah, kalau gagal aku tidak pernah mau berhenti, begitupun jika sudah berhasil,” jelas Aura kepada Kabar Madura, Kamis (9/11/2023).
Dia sangat bersyukur atas capaian juara itu. Harapannya di masa depan dapat naik level, baik tingkat nasional hingga internasional.
Siswi SMA Muhammadiyah 1 Sumenep ini mengaku sering ngemsi di berbagai acara. Sehingga tidak banyak latihan sebelum lomba. Dia lebih banyak belajar secara mandiri. Namun sempat ada bimbingan khusus selama menjelang H-7 lomba. Sayangnya, setelah itu sakit dan hanya latihan khusus hanya 1 hari.
H-1 akhirnya langsung take video, saat take hari pertama itu dia merasa tidak puas dengan hasil videonya karena suaranya serak. Baru keesokan harinya mau tidak mau harus take video ulang kemudian disetor. Dua hari setelahnya adik kelasnya memberi tahu bahwa dia lolos final.
“Alhamdulillahnya sesuai harapan dan langsung disetor. Kan saya juga sering jadi MC, jadi tidak ada kesulitan dalam latihan,” ucap gadis kelahiran Surabaya itu.
Dari 54 peserta, diambil 10 finalis. Dari para finasilis itu, hanya dia sendiri yang menjadi MC nonformal dan berpenampilan paling berbeda. Finalis lainnya mengenakan baju adat dan formal.
“Saya pakai kaca mata hitam, jujur di situ kayak gak ada tegangnya sama sekali. Saya kayak plong aja dan tidak disangka-sangka saat pengumuman juara nama saya disebut sebagai juara 2,” bebernya.
Dalam perjalanan menuju kemenangan ini, Aura ucapkan terima kasih banyak kepada para guru dan teman-temanya yang sudah support dari mulai take video, pengumpulan dan jadi suporter saat final.
“Kalau tidak ada mereka juga mungkin tidak akan sampai meraih juara,” pungkas dara kelahiran 9 Februari 2006 itu.
Redaktur: Wawan A. Husna