KABARMADURA.ID | SUMENEP-Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumenep berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) atlet catur di Kota Keris itu. Komitmen tersebut tidak lepas dari keinginannya untuk menyediakan bibit unggul agar mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan Kabupaten Sumenep, khususnya untuk dipersiapkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2023.
“Jadi, nanti kami akan mendampingi dan memberi pelatihan khusus para atlet yang terpilih. Namun sebelum itu, kita masih akan mencari bibit-bibit dari berbagai kompetensi,” kata Ketua Percasi Sumenep Muhammad Suharjono.
Bahkan, kata dia, jika hal itu berjalan sesuai rencana, maka Percasi bakal menargetkan kejuaraan hingga level internasional. Hal itu bukan sesuatu yang sulit, jika benar-benar menjadi perhatian bersama.
Jono mengungkapkan, di bidang olahraga catur, Kabupaten Sumenep pernah juara nasional pada 202O lalu. Hal ini, lanjut dia, tentunya yang perlu ditingkatkan lagi agar minimalnya dapat mempertahankan.
Sebagai terobosan baru di masa kepemimpinannya, Jono akan segera membentuk koordinator bidang prestasi di kepulauan. Hal ini penting untuk mencari atlet-atlet berbakat di kepulauan yang bertujuan melebarkan sayap pergerakan.
“Seperti diketahui, daerah kepulauan selama ini belum pernah disentuh. Saya yakin di sana banyak bibit-bibit berbakat yang bisa kita bina dan dikembangkan, sehingga diharapkan dapat memberikan warna baru bagi atlet-atlet catur junior di Sumenep,” paparnya.
Setelah beberapa tahapan yang sudah dilakukan, lanjut Jono, pihaknya juga akan aktif melakukan evaluasi di internalnya guna lebih siap dalam mengikuti kompetisi-kompetisi, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Sementara Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, meminta agar Percasi bisa mendidik atlet-atlet di Sumenep dengan penuh integritas, penuh kekompakan, bahu membahu untuk mengukir prestasi baik di tingkat nasional dan internasional.
“Olahraga itu butuh prinsip, butuh wawasan, dan mental yang kuat. Semua itu bisa menentukan segala sesuatu, termasuk menyulap atlet menjadi profesional, yang nantinya bisa menjadi kekuatan untuk meningkatkan kemampuannya,” katanya.
Pewarta: Moh Razin
Redaktur: Moh. Hasanuddin