KABARMADURA.ID | SUMENEP –
Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep memastikan bahwa hewan ternak masih aman dari penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Sumenep Zulfa mengatakan, tidak ada antisipasi khusus terhadap merebaknya LSD pada hewan ternak mendekati Hari Raya Kurban.
“Setiap hari kami melakukan pemantauan untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Akan tetapi, kami terjun apabila ada permintaan,” katanya, Kamis (22/6/2023).
Zulfa menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi dengan menerjunkan 31 petugas paramedik veteriner dan tujuh dokter hewan. Sejauh ini masih belum ditemukan hewan ternak yang terkonfirmasi positif LSD.
DKPP Sumenep meminta masyarakat agar segera melapor jika ditemukan gejala LSD pada hewan ternak. Zulfa menambahkan, salah satu langkah antisipasi dini yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar.
KKalau”Kalau kurban dari kandang masyarakat, maka harus masyarakat yang meminta untuk dipastikan kesehatannya. sosialisasi kurban, itu dari bagian Kesra,” imbuhnya.
Sementara Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep Kamiluddin menegaskan, untuk persiapan kurban yang dilaksanakan di kampung-kampung memang tidak ada sosialisasi secara khusus.
“Kami meyakini takmir di masjid tertentu sudah lebih tahu untuk penyembelihan, sehingga tidak perlu sosialisasi. Mereka lebih paham terkait itu,” imbuhnya.
Artinya, untuk persoalan tersebut memang selama ini tidak ada yang signifikan, sehingga tidak ada pendampingan untuk proses penyembelihan hewan kurban.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Sule Sulaiman