Juknis Belum Keluar, Realisasi Proyek DAK Pendidikan Sumenep Tertunda

News57 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Persiapan realisasi dana alokasi khusus (DAK) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep diyakini bakal alot. Hal itu karena terdapat beberapa tahapan yang hingga saat ini belum dimulai.

Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra mengungkapkan,  memasuki awal triwulan kedua 2024 belum ada paket pekerjaan yang masuk proses lelang.

“Di antaranya memang petunjuk teknis (juknis) masih lambat, sehingga harus ditunggu dulu,” kata dia.

Meski demikian, realisasi DAK fisik dipastikan bakal tuntas sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sebab hal itu memang dikerjakan oleh pihak ketiga.

Baca Juga:  Massa Bersikeras Duduki Halaman BSI Sumenep selama Empat Hari

“Maksudnya, meski lambat, pihak ketiga yang bertanggung jawab jika nanti melebihi waktu yang ditentukan,” imbuhnya.

Dana perbaikan dan pembangunan sekolah ini 80 persen berasal dari dana alokasi khusus (DAK) dan 20 persen dari sektor lain di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep 2024.

Program perbaikan dan pembangunan sekolah tersebut tahun ini cukup banyak. Di antaranya untuk anggaran rehab dan pembangunan gedung sekolah dasar (SD) ditaksir mencapai Rp46 miliar.

Anggota Komisi lV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Samioeddin menyampaikan, tahapan realisasi itu harus dikejar ketentuan atau juknis yang dibutuhkan.

Baca Juga:  Kisah Sukses Alfina Haula, Pemilik Petik Hidroponik di Pamekasan

“Silakan bersurat ke kementerian misalnya, agar itu segera jelas tahapannya,” paparnya.

Apalagi, realisasi program DAK itu memang sering bermasalah pada realisasi tahun sebelumnya, sehingga dengan dipercepat maka meminimalisir permasalahan itu.

“Cenderung diduga asal-asalan, sehingga perlu dipercepat,” pungkas Samioeddin.

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *