KABARMADURA.ID, SUMENEP-Kebutuhan vaksin di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang rencananya yang akan dialokasikan untuk 3.767 tenaga kesehatan (nakes) tidak terpenuhi semua. Sebab distribusi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur hanya 2.480 vaksin Sehingga, masih kurang 1.287 vaksin. (Data lengkap lihat grafik)
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinkes Sumenep Agus Mulyono, bahwa masih kekurangan vaksin untuk memenuhi semua nakes. Tetapi, tidak menutup kemungkinan nanti akan turun lagi setelah pelaksanaan vaksin pertama.
“Vaksin yang ada akan segera didistribusikan di masing-masing Puskesmas, RSUD, klinik, dan rumah sakit swasta, ” katanya, Selasa (26/01/2020)
Diketahui, program vaksin berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 84 Tahun 2020 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid-19.
Agus menambahkan, vaksin saat ini sudah didistribusikanke Puskesmas, RSUD, RS swasta, dan ada sebanyak 153 vaksinator untuk melakukan vaksinasi. “Masing-masing petugas di puskesmas disediakan maksimal 5 vaksinator,” ujarnya.
Ditambahkan, kekurangan di masing-masing puskesmas sangat banyak. Misalnya, Puskesmas Pandian dari jumlah sasaran 155 hanya dialokasikan sebanyak 102 vaksin, Puskesmas Pamolokan jumlah sasaran 159 hanya dialokasikan 105, Puskesmas Bluto dari 120 hanya mendapatkan 79, Puskesmas Lenteng 71 hanya dapat 47, Puskesmas Moncek 63 hanya mendapat 42. “Intinya, semua puskesmas vaksinnya tidak utuh dari yang diajukan,” paparnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Kusmawati mengatakan, nakes terdaftar sebanyak 3.767 sedangkan yang turun hanya 2.480. Tidak memenuhi tersebut bukan tidak akan dilakukan. Tetapi, memang pendistribusiannya dari Pemerintah Provinsi “vaksin pertama akan dilakukan selama 14 hari setelah itu akan dilakukan vaksin tahap kedua,” ucapnya.
Dia mengatakan, pada jam 11.00 Wib hingga 12.00 Wib pada Selasa (26/01/2021) penyerahan vaksin dari bupati kepada kecamatan ataupun puskesmas.
Pada Kamis (28/01/2021) sekitar jam 09.00 WIB vaksinasi untuk forkopimda, tomas, dan toga, serta secara serentak di kecamatan/puskesmas. “Vaksin nantinya bertahap dilakukan hingga masyarakat bawah,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep A. Busyro Karim berharap, terkait jumlah yang belum memenuhi diharapkan dapat terpenuhi. Sebab, pada dasarnya pemkab siap melakukan vaksinasi. “Data dari Dinkes Sumenep sudah ada, tinggal menunggu dari distribusi dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” ucapnya.
Dia menyarankan masyarakat agar tidak takut terhadap vaksinasi. Sebab, vaksin bukan hal yang membahayakan. Tetapi, untuk kekebalan tubuh. “Saya dengar kabar, vaksin dapat membuat orang meninggal itu tidak benar,” pungkasnya. (imd/km58)
Sasaran Alokasi Vaksin Khusus Nakes Tahap Pertama Tahun 2021
*30 Puskesmas
Sasaran: 2.940 vaksin
Alokasi: 2.058 vaksin
*RSUD dr Moh. Anwar
Sasaran: 387 vaksin
Alokasi: 251vaksin
*RSI Garam Kalianget
Sasaran: 125 vaksin
Alokasi: 83 vaksin
*RSU Sumekar
Sasaran: 122 vaksin
Alokasi: 81 vaksin
*Klinik Pratama Polres Sumenep
Sasaran: 4 vaksin
Alokasi: 4 vaksin
*KKP Kabupaten Sumenep
Sasaran: 3 vaksin
Alokasi: 3 vaksin
_Jumlah Keseluruhan
Sasaran: 3.767 vaksin
Alokasi: 2.480 vaksin
Kekurangan: 1.287 vaksin
Komentar