Kantor DKPP Pamekasan Belum Pasti Dibangun 2024

News71 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pembangunan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan belum bisa dipastikan terealisasi tahun ini. Ada dua tempat yang diusulkan menjadi lokasi kantor DKPP tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito menyampaikan, dua lokasi yang diusulkan yaitu Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pademawu,l di Desa Sumedangan dan bekas kantor Polsek Kota Pamekasan.

Berbakti
Kharisma 2

“Kami sudah survei lokasinya, bahkan pak Pj. bupati sendiri yang juga turun ke lokasi. Kami inginkan tahun ini, tapi tetap menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” jelasnya, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga:  Jadi Tanaman Andalan, Petani Sumenep Kesulitan Dapatkan Bibit Cabai Jamu

Diketahui, kantor yang saat ini ditempati DKPP Pamekasan merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Kata Nolo, pada tahun ini saja, pihaknya sudah dua kali disurati agar kantor itu dikosongi. Sebab akan digunakan untuk pelayanan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan.

“Usulannya tahun kemarin, namun pada 2024 diminta untuk dilakukan telaah staf, kami sudah selesaikan. Tapi kalau soal anggaran tidak di kami, di DPRKP Pamekasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan Muharram menyampaikan, sejauh ini anggaran pembangunan fisik kantor DKPP belum teranggarkan. Anggaran yang tersedia tahun ini hanya dikhususkan pada penuntasan perencanaannya. Sebab itu, dia belum bisa memastikan pembangunan kantor DKPP itu terlaksana tahun ini.

Baca Juga:  Hampir Masuk Awal Musim Hujan, Tambahan Bantuan Air Bersih di Sampang Belum Tersalurkan

“Perencanaannya  tender, kalau fisiknya belum ada anggarannya,” tegas Muharram.

Berdasarkan hasil penelusuran Kabar Madura, jumlah anggaran untuk konsultan perencanaan pembangunan kantor DKPP Rp300 juta.

“Proses penentuan pihak ketiganya akan menggunakan mekanisme tender,” tukasnya.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif

Redaktur: Sule Sulaiman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *