Kapal Rusak, ABK KM Trunojoyo Sampang Dua Tahun Nganggur

News62 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SAMPANGSudah dua tahun Kapal Motor (KM) Trunojoyo milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang rusak. Padahal, kapal itu dibutuhkan untuk keperluan agenda kedinasan ke Desa Pulau Mandangin. Kapal itu tidak dapat dioperasikan sejak tahun 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Iwan Heri Santoso menyampaikan, selama KM Trunojoyo mengalami kerusakan, pihaknya meminjam kapal milik Satuan Polisi Air (Sat Polair) Kepolisian Resor (Polres) Sampang untuk kebutuhan dinas.

Banner Iklan

Selama tahun 2023, sudah dua kali meminjam kapal milik Sat Polair. Saat itu diperlukan untuk kegiatan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sampang Mimin Slamet Junaidi ke Desa Pulau Mandangin.

Agenda lainnya yaitu kegiatan rokat tase atau petik laut di Desa Pulau Mandangin. Kegiatan itu dijalankan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang. Kepala Disporabudpar Sampang Marnilem beserta rombongan menggunakan kapal Sat Polair.

Baca Juga:  Petrus Tembak Tokoh Madura Pendukung Prabowo-Gibran, Polres Sampang: Polda Jatim Back up Penyelidikan!

“Kami pinjam kapal Sat Polair. Kami tidak sewa, hanya ganti biaya untuk bahan bakar saja,” ucap Iwan.

Sekali perjalanan dinas ke Pulau Mandangin menghabiskan BBM jenis Pertamax sebanyak 200 liter. Sementara anggaran operasional untuk KM Trunojoyo di tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp13 juta. Meski tidak menyewa, namun pihaknya perlu memberi tanda terima kasih kepada ABK.

Karena rusaknya KM Trunojoyo, maka anak buah kapal (ABK) yang biasa ditugaskan terpaksa menganggur tanpa kegiatan. Sebab, saat meminjam kapal milik Sat Polair, pihaknya meminjam berikut nakhodanya. Ada empat orang ABK yang sebelumnya bertugas untuk KM Trunojoyo.

Baca Juga:  Capaian Retribusi Lapangan Tenis Jauh dari Target, Disporapar Pamekasan: Ada 4 Klub Tidak Bayar Sewa

Keempat ABK itu merupakan pegawai honorer di lingkungan Dishub Sampang. Karena tidak bertugas, maka mereka pun tidak menerima honor selama KM Trunojoyo tidak beroperasi. Namun, nasib keempat ABK itu tetap dipikirkan. Dishub berencana memindahtugaskan mereka.

Para ABK itu direncanakan untuk dipindahtugaskan sebagai pegawai honorer di Pelabuhan Tanglok. Pelabuhan Tanglok sendiri saat ini dikelola Pemkab Sampang setelah sebelumnya oleh Kementerian Perhubungan diserahkan ke Pemkab Sampang.

“Nanti mereka bisa kami tugaskan di Pelabuhan Tanglok. Mereka bisa membantu menarik retribusi,” ujar Iwan.

Pewarta: Ali Wafa

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *