KABARMADURA.ID | SUMENEP-Hari masih pagi, namun di lapangan Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi Sumenep, sudah banyak tenda yang berdiri. Masyarakat berdatangan memadati lapangan itu. Usut punya usut, rupanya lapangan tersebut sedang ada kegiatan, yakni festival karapan kambing.
Pantauan Kabar Madura, masyarakat yang hadir ke lapangan tersebut sibuk dengan segala aktivitasnya masing-masing. Ada yang sedang menata dagangannya, para kontestan mempersiapkan kambing kerapannya, dan para penonton berlalu lalang melihat-lihat suasana di daerah itu.
Festival karapan kambing ini merupakan rentetan kegiatan dari Calender of Event 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bekerja sama dengan Paguyuban Karapan Kambing.
Terdapat tujuh puluh dua kambing yang akan diperlombakan di festival ini. Puluhan kambing tersebut milik para kontestan yang berasal dari kabupaten yang di Madura dan luar Madura. Kambing-kambing ini akan diadu cepat, di arena sepanjang kurang lebih 100 meter.
Riuh rendah aktivitas masyarakat terus berlanjut sembari menunggu kedatangan orang nomor satu di Kota Keris itu untuk membuka secara resmi festival karapan kambing tersebut. Tepat pukul 10;15 WIB, Bupati Sumenep Achmad Fauzi datang bersama rombongan.
Tidak lama kemudian, pria yang akrab disapa Ra Fauzi itu memulai sambutan di hadapan para kontestan dan masyarakat yang sudah menunggu dibukanya gelaran festival itu. Dalam sambutannya, dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempersiapkan gelaran tersebut dengan baik.
Ia mengungkapkan, meskipun dalam proses perjalanannya mengalami penundaan kegiatan, utamanya dua tahun terakhir ini yang disebabkan pandemi Covid-19, namun karapan kambing merupakan satu-satunya yang konsisten diselenggarakan di kabupaten Sumenep.
“Saya berharap dengan adanya karapan kambing yang dilaksanakan hari ini terus berdampak khususnya dalam perputaran ekonomi, yang mana selama kegiatan ini dipadati penonton yang antusias,” katanya, Minggu (12/03/2023).
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan, yang tidak hanya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Sumenep. Melainkan juga dapat menyaksikan tontonan yang atraktif.
“Yang paling penting adalah ada festival-festival yang mungkin bisa dipertontonkan kepada masyarakat di luar sana, untuk bisa mengetahui karapan kambing,” kata politisi PDIP itu.
Ia meminta, agar seluruh stakeholder bersama-sama melakukan perencanaan untuk menyongsong visi dan misi kebersamaan, agar apa yang menjadi keinginan bersama dapat tercapai. “Khususnya dalam kesejahteraan masyarakat Sumenep ini agar bisa tercapai,” ujar dia.
Sementara itu, kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, selanjutnya akan ada event yang kedua, yang dalam rangka mendongkrak ekonomi masyarakat dan paguyuban karapan kambing.
“Kita berharap, juara yang sekarang ini harga kambingnya tinggi. Kemudian, festival ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, utamanya UMKM di wilayah Kecamatan Saronggi,” paparnya.
Pewarta: KM68