KABARMADURA.ID | Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menyerahkan permohonan izin pelaksanaan Liga 1 2023-2024 sekaligus draf jadwal ke Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Rabu (10/5/2023).
Ketua PSSI Erick Thohir, kepada awak media telah menyampaikan bahwa Liga 1 2023/2024 akan kick-off pada 1 Juli mendatang dan direncanakan akan berakhir Mei 2024.
Menanggapi hal itu, General Manager (GM) Madura United Umar A. Wachdin mengatakan, merasa dirugikan dengan cara PSSI yang tidak memberitahu klub secara resmi terkait perencanaan pelaksanaan kompetisi tersebut. Padahal, semua kontestan Liga 1 sedang membangun tim.
Menurut Umar, harusnya ada pemberitahuan secara resmi dari PSSI kepada masing-masing klub, baik dengan cara bersurat yang dikirim melalui email resmi tim atau ke kantor klub. Sehingga, kata dia, 18 tim Liga 1 2023-2024 bisa mengatur kontrak dengan baik.
“Sebelum menyampaikan ke media, harusnya menginformasikan kepada kami (klub). Kami yang menyusun tim jadi kebingungan terkait kontrak pemain,” tegas Umar kepada Kabar Madura, Kamis (11/5/2023).
Kekesalan terhadap lambatnya informasi kepada klub, terang Umar, berimbas besar terhadap finansial klub. Sebab, klub berpotensi mengontrak melampaui kebutuhan. Contohnya, saat kompetisi berakhir beberapa bulan dari akhir kontrak.
Untuk main aman, Madura United membukukan durasi kontrak rata-rata 12 bulan bagi pemain, yang sudah membukukan tanda tangan.
“Per hari ini, sekitar 60% komposisi skuad yang sudah kami rampungkan. Ya, rata-rata durasi kontraknya 12 bulan,” imbuhnya.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh. Hasanuddin