KABARMADURA.ID | Ramadan merupakan bulan yang senantiasa dinanti oleh umat muslim. Kehadiran bulan Ramadan menjadi keberkahan tersendiri bagi semua pihak. Selain menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh, keberkahan yang meluas tidak hanya bagi para umat muslim yang beribadah namun bagi semua masyarakat terutama bagi para pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Pamekasan.
SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN
Salah satu masyarakat di Bumi Ratu Pamelingan yang merasakan berkah Ramadan itu adalah Istianah. Bulan Ramadan baru saja dijalani para umat muslim, namun barang jualan Istianah berupa pakaian laris manis diserbu pengunjung. Pendapatannya pun sudah mencapai jutaan rupiah. Jauh melampaui pendapatan sebelum memasuki bulan Ramadan.
Perempuan asal Bungbaruh, Kecamatan Kadur ini, blak-blakan mengungkapkan perbedaan pendapatannya sebelum dan saat Ramadan tiba. Belum genap sepekan, pakaian yang dijualnya berhasil meraup omzet hingga Rp5 juta rupiah.
Menurutnya, antusiasme masyarakat dalam membeli pakaian yang dijualnya cukup tinggi. Bahkan, saking banyaknya pesanan, dia sampai kehabisan stok. “Saking lakunya, terkadang kami kehabisan stok bahan dan model,” ujarnya.
Istianah mengungkapkan, di Ramadan ini, dirinya hanya menyiapkan empat model baju dalam seminggu. Di mana ketersediaannya limit. Untuk memenuhi itu, dirinya harus menunggu kiriman dari pusat.
“Sementara dari pusat, lanjut dia, memiliki strategi marketing yang kadang tidak bisa dijangkau oleh masyarakat, seperti diskon yang sedikit. Itu yang menjadi kendala juga,” terangnya.
Keberkahan juga dirasakan oleh Lastri, pedagang buah asal Desa Polagan. Ia mengaku, selama Ramadan ini, pendapatannya bisa mencapai Rp1 juta ke atas. Berbeda dengan hari-hari biasanya. Di mana, penghasilannya hanya Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
Kendati demikian, Lastri menyadari bahwa dalam bisnis, penghasilan tidak menentu di tiap harinya. Untuk itu, dia tetap menjaga kualitas bahan agar pembeli antusias memburu dagangannya.
“Ini termasuk berkah Ramadan. Penghasilannya memang tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa, tapi ada peningkatan,” terangnya, Senin (27/3/2023).
Redaktur: Moh Hasanuddin