KABARMADURA.ID | SAMPANG-Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB), di Kabupaten Sampang terdapat 868 tenaga kesehatan (nakes). Jumlah tersebut dinilai masih sangat tidak memadai.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes KB Sampang Nurul Sarifah mengatakan, Kabupaten Sampang masih sangat butuh tambahan nakes, mulai dari bidan desa hingga dokter spesialis. Dia menyebut, 868 nakes itu terdiri dari 92 dokter umum, 39 dokter spesialis, dan 737 nakes lainnya.
“Kebutuhan nakes ini sudah menjadi atensi pemkab,” ujarnya kepada Kabar Madura, Selasa (29/8/2023).
Sementara Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sampang Kustantinah menyampaikan, untuk sementara waktu pihaknya masih memaksimalkan sumber daya manusia yang ada, sembari menunggu penambahan nakes melalui seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) 2023, yang sebentar lagi akan digelar.
“Untuk tenaga medis berdasarkan peta jabatan, di Sampang sendiri masih kekurangan, bahkan kurang ratusan,” jelasnya, Selasa (29/8/2023).
Namun, Kustantinah mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah kebutuhan nakes di Sampang. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil analisis jabatan (anjab), analisis beban kerja (ABK), dan evaluasi jabatan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia (RI).
“Anjab dan ABK tahun 2022 sudah diisi dengan nama-nama pelaksana yang baru. Sementara anjab dan ABK yang sekarang masih dievaluasi Kemenpan-RB dan hasilnya masih belum turun dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Pewarta: KM70
Redaktur: Sule Sulaiman