KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Meski ketersediaan anggaran sudah terpenuhi, hingga saat ini rekrutmen Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Jaya belum dilanjutkan. Sebab untuk menggunakan anggaran dikhawatirkan terkena penyesuaian. Terutama, pada penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P). Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Pamekasan Bachtiar Effendy, Minggu (1/10/2023).
Dia mengaku, hingga saat ini belum ada persiapan apapun untuk melanjutkan rekrutmen. Bahkan untuk saat ini, tim anggaran pemerintah daerah (TPAD) mulai menyusun ulang komposisi anggaran. Tujuannya, untuk menyesuaikan anggaran guna menekan defisit APBD. Sehingga untuk melaksanakan berbagai tahapan rekrutmen menunggu hasil penyesuaian APBD.
“Kami khawatir ketika kami sudah mulai start, anggarannya terkena relaksasi. Tapi, kami akan segera mengkoordinasikan hal ini dengan penjabat bupati, agar bisa dipastikan keberlanjutannya,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, kurang lebih anggaran yang sudah dipersiapkan Rp300 juta. Dana tersebut akan dipergunakan untuk berbagai tahapan seleksi pucuk pimpinan Perumdam Tirta jaya dan seleksi Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Secara umum, internal kelembagaannya hanya mencatat dan merencanakan. Sedangkan keputusan akhir berada di tangan penjabat bupati.
“Kami konsultasi berkaitan dengan rekrutmen itu diwaktu pak Masrukin menjadi Sekda, kami disuruh menunggu dulu, barangkali beliau memiliki berbagai pertimbangan,” tuturnya.
Dijelaskan, dalam berbagai tahapan untuk seleksi tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun yang perlu diantisipasi, apakah dalam pembukaan rekrutmen tersebut ada calon yang ingin mendaftar atau tidak. Sebab tahun 2022 kemarin, pernah melaksanakan rekrutmen. Hanay saja, nihil hasil.
“Kalau rekrutmennya lancar, paling enggak dua minggu selesai, langsung ada yang memenuhi syarat sesuai dengan hasil seleksi,” jelasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto