KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin akan mengevaluasi secara khusus untuk gagalnya pengadaan mesin kapal perikanan untuk perahu.
Dia menjelaskan, proses pengadaan kapal penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 5 Gross tonnage (GT) diklaimnya sudah dimaksimalkan persiapannya. Namun secara teknis akan dilakukan evaluasi, agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. Sehingga bisa mempersiapkan antisipasinya.
“Itu ada hal-hal teknis yang memang tidak memungkinkan untuk ditender ulang. Itu sudah ada dua kali,” paparnya, Minggu (18/9/2022).
Fattah menyampaikan, petunjuk teknis (juknis) tentunya sudah disesuaikan dengan peruntukan sumber anggarannya yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Sehingga, jika sudah ada upaya maksimal masih ditemukan kendala, secara otomatis akan menjadi catatan tersendiri untuk ditindaklanjuti.
“Jadi pasti jadi atensi kami, karena itu akan berpengaruh pada reward dari pemerintah,” urainya.
Sebelumnya, Menurut Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pamekasan Bahtiar, tender yang anggarannya berasal dari DAK sebesar Rp 889 juta itu mempunyai regulasi tersendiri untuk batas akhir penandatanganan kontrak.
Akhil Juli tahun ini ditargetkan ada tanda tangan kontrak dengan pihak rekanan pada tender bantuan 5 GT. Namun realisasinya belum memenuhi target yang ditentukan, meski sudah ditender 3 kali.
“Pada tender yang ketiga ada perubahan spek, akhirnya tidak dilanjutkan. Setelah dipelajari dari penawaran yang masuk, tidak ada yang memenuhi,” ungkapnya.
Reporter: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky