KABARMADURA.ID | SUMENEP -Persiapan pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Sumenep sudah optimal. Termasuk persiapan kesehatan. Khusus CJH di daerah yang identik dengan slogan Kota Keris terbagi menjadi tiga kloter. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Abd. Wasid, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, masing-masing kloter terdapat tiga medis yang akan menangani kesehatan para CJH. Secara umum sudah optimal memberikan imbauan terhadap CJH termasuk persiapan fisik para tamu Allah SWT ketika sudah ada di Mekkah dan Madinah.
“Perbedaan cuaca ini memang menjadi atensi kami setiap tahun. Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, yakni Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep untuk mendapatkan rekomendasi,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Selain itu, kerap kali mewanti-wanti para CJH agar menjaga kesehatan secara mandiri. Yakni dengan cara menjaga pola makan di rumah. Termasuk ketika sudah tiba di Mekkah dan Madinah. Tidak kalah pentingnya, selalu menjaga imun tubuh dengan meminum air secukupnya meski tidak merasa haus.
“Kami juga mengimbau agar para CJH membawa masker dan alat penunjang kesehatan, seperti alat semprot untuk menjaga tubuh tetap senantiasa dalam keadaan bersih, sehingga kondisi tubuh tetap stabil,” ucapnya.
Ditegaskan, secara umum persiapan sudah 100 persen. Mulai dari koordinasi dengan pemerintah daerah mengenai fasilitas transportasi menuju bandara dan fasilitas lainnya. Sedikitnya terdapat 8 pemberangkatan dengan 3 kloter. Rinciannya, kloter pertama 245 CJH, kedua 241 CJH dan 173 CJH.
“Mudah-mudahan para CJH dari Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” harapnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Totok Iswanto