KABARMADURA.ID, PAMEKASAN -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan menyediakan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp1,5 miliar untuk merampungkan pembangunan sentra batik yang berada di Desa Klampar Pamekasan.
Menurut Kepala Disperindag Pamekasan Ahmad Sjaifuddin, tahun 2021 diproyeksikan Rp1,5 miliar untuk pembangunan pagar, pos, tempat parkiran dan lainnya.
Dijelaskannya, pemanfaatan gedung Sentra Batik Klampar yang dibangun sejak 2017 lalu dipastikan akan dioperasikan pada akhir tahun 2021, meskipun perlu banyak bangunan penunjang lainnya.
“Kami sudah berkomitmen tahun ini tetap akan dioperasionalkan, walaupun beberapa fasilitasnya masih terbatas,” tuturnya.
Lebih lanjut, mekanisme pemanfaatan sentra batik akan melibatkan pengrajin batik tulis yang sudah sejak lama menekuni bidang tersebut. Model kerja sama dengan berbagai desa juga masih dalam tahap kajian.
“Kira-kira nanti akan mewakili dari beberapa sentra batik, kalau datanya ada sekitar 25 sentra, tapi mungkin yang akan menempati Sentra Batik Klampar diperkirakan ada 5 sentra,” ulasnya,
Secara terperinci, ia mengungkapkan, 5 sentra tersebut di antaranya; Sentra Batik Klampar, Sentra Batik Podhek, Sentra Batik Toket, Sentra Batik Badung, dan Sentra Batik Kowel. Sehingga ia berharap geliat industri batik di Pamekasan semakin menggeliat. (rul/maf)