KABARMADURA.ID|SUMENEP – Dugaan keterlibatan Komisaris Utama (Komut) Petrogas Jatim Sumekar (PJS) dan Ketua (Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Juluk dalam politik praktis semakin menguat.
Kutanya dugaan keterlibatan tersebut, setelah warga Giliraja mengungkap fakta, saat kegiatan Karapan Sape Bine’ di pulau tersebut. Komut PJS dan Ketua BPD Juluk ikut membagikan blangkon, stiker salah satu Bacaleg, foto bersama dengan poster Bacaleg, hingga berkaos bercorak partai politik tertentu nada ajakan mencoblos.
Bahkan, ada bagi-bagi blankon kepada peserta Karapan Sape Bine’ yang tertulis nama Bacaleg. Sayangnya, pengakuan salah satu anggota paguyuban yang namanya diminta tidak disebut mengaku kecewa, karena kualitas blangkon jelek.
Diakuinya, jika setiap anggota dari dua paguyuban Karapan Sape Bine’ yang digelar pada Rabu 12/7/2023 itu mendapatkan blangkon.
“Anggota paguyuban dapat blangkon, poster, dan stiker caleg. Tapi sayang, blankonnya ada yang kebesaran dan tidak bisa dipakai. Dan maaf, kualitas blangkonnya jelek,” tuturnya.
Sumber lain yang namanya juga tidak mau disebut, jika Komut PJS dan ketua BPD Juluk sengaja datang pada acara Karapan Sape Bine’ tersebut. Bahkan, kedua pejabat itu saat turun dari perahu datang dengan stiker dan poster Bacaleg dari PDI Perjuangan dapil dua yang lengkap dengan nomer urutnya.
“Saya lihat, dua orang itu bawa blangkon, stiker, dan membawa poster Bacaleg saat turun dari perahu,” ungkapnya
Dikonfirmasi sebelumnya, Komut PJS Bambang Supratman membenarkan keberadaan foto bersama dirinya dengan paguyuban yang menyelipkan banner salah satu bacaleg PDIP dari dapil ll itu. Tetapi, dia membantah terlibat dalam politik praktis.
“Kebetulan acara itu di dekat rumah saya, maka saya hadir untuk melihat. Dirasa unik, maka saya ikut foto bersama,” kilahnya kepada Kabar Madura, Rabu (12/7/2023).
Bambang tidak menampik dirinya berfoto dengan panitia pelaksana yang memegang poster salah satu bacaleg PDIP dapil II itu. Namun, menurutnya, itu bukan lantas melakukan kampanye atau mengajak agar memilih bacaleg tersebut.
“Itu acaranya di tetangga rumah saya, tidak diundang. Sekadar foto-foto saja, ternyata ada foto Bagas (bacaleg PDIP, red) yang dipegang pelaksana,” dalihnya.
Sementara itu, Ketua BPD Juluk Achmad Fajar juga tidak menampik bahwa foto yang tersebar itu merupakan dirinya saat hadir di event Karapan Sapi Bine’ di Pulau Giliraja.
“Saya hadir sebagai wartawan, saya liputan acara itu, berhubung unik maka saya ikut foto-foto juga,” jelasnya.
Meski keberadaan dirinya sudah jelas dalam foto yang lagi viral tersebut, dia menegaskan, itu tidak untuk kampanye. Sebab, bukan dirinya yang pegang banner, melainkan anggota dari paguyuban Karapan Sapi Bine’.
Pewarta: Moh Rozin
Redaktur: Fathor Rahman