KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Saat ini ketersediaan beras di Perum Badan Logistik (Bulog) Wilayah Madura tersisa 140 ton. Ketersediaan itu untuk empat kabupaten yang ada di Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Ratusan ton beras itu diperkirakan hanya cukup selama dua pekan ke depan.
Kendati demikian, menurut Pimpinan Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Madura Kuswadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras. Sebab, pihaknya telah mengajukan pengiriman beras tambahan ke pusat sebanyak 600 ton. Dikatakan, jumlah itu bisa memenuhi ketersediaan stok beras hingga tutup tahun 2023.
“140 ton itu terdiri dari beras medium 110 ton dan beras premium 30 ton. Kalau serapan konsumsi beras di masing-masing kabupaten, rata-rata sama. Di Pamekasan, sekitar 32 hingga 40 ton per bulan,” ungkapnya kepada Kabar Madura, Kamis (9/11/2023).
Kuswadi optimistis 600 ton beras yang diajukan itu akan terpenuhi semua. Mengingat sepanjang 2023, pihaknya telah melakukan empat kali pengajuan tambahan beras dan dikirim sesuai dengan jumlah yang diajukan. Dia juga menuturkan, serapan konsumsi beras per Januari hingga saat ini di wilayah Pamekasan sekitar 150 ton.
Pihaknya terus melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk tetap menjaga stabilitas stok beras. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar. Selain itu, juga rutin melakukan pengajuan tambahan beras ke pusat.
“Masyarakat jangan terlalu panik soal ketersediaan beras. Karena sebelum habis, kami lakukan pengajuan tambahan ke kanwil,” tegas Kuswadi.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman