Kiai Ali Fikri-Unais Diyakini Jadi Kekuatan Politik Santri

Politik, Headline271 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | SUMENEP-KH Ali Fikri Warits sudah mendaftar ke dua partai politik (parpol), yakni PPP dan Demokrat. Putera KH Warits Ilyas itu mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024.

Ketua DPC PPP Sumenep, KH Ali Fikri Warits menyampaikan, dirinya akan maju sebagai calon bupati, karena ingin berkontribusi untuk pembangunan di Sumenep.

Sebagai ikhtiar, dirinya mendaftar ke parpol yang bisa mengusung dirinya untuk berkontestasindi Pilkada Sumenep 2024z

Dirinya yakin, dengan berkoalisi terhadap parpol lain akan semakin menguatkan dan terus menunjang elektabilitasnya. Karena dinilai, jika bersama-sama dengan parpol lain, akan semakin menambah kekuatan untuk melawan incumbent.

“Dengan Partai Demokrat, Partai NasDem dan beberapa partai lain di Sumenep sudah dilakukan komunikasi-komunikasi,” imbuhnya.

Baca Juga:  PDI Perjuangan Paling Diburu Bacawabup untuk Dampingi Fauzi

Kendati Ketua DPC PPP Sumenep sendiri memastikan untuk maju sebagai cabup Sumenep, namun secara terbuka memmbuka pendaftatan.

Sekretaris Desk Pilkada DPC PPP Sumenep Moh Asyari Muthar menyampaikan, sudah ada cabup yang mendaftar ke partainya, pertama Kiai Unais Ali Hisyam merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep dan KH Ali Fikri sebagai kader sendiri.

“Yang mengambil pendaftaran ada 5 orang tetapi yang mengembalikan hanya dua orang itu,” kata dia.

Sesuai hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PPP Sumenep memperoleh enam kursi di legislatif Sumemep, sehingga tidak bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri atau harus berkoalisi.

DPC PPP Sumenep membuka pendaftaran dan penjaringan bakal cabup dan bakal calon wakil bupati untuk kepentingan Pilkada Sumenep 2024 sejak 22 Mei hingga 31 Mei.

Baca Juga:  Madura United Resmi Kontrak Pedro dan Emerson Costa

Sementara itu, KH Unais Ali Hisyam mendaftar sebagai cabup di DPC PPP Sumenep, lantaran mempunyai kedekatan secara emosional dan sejarah yang bagus dengan PPP Sumenep.

“Kami sengaja mendaftar sebagai bakal cabup di PPP Sumenep, karena beberapa alasan. Salah satunya komitmen yang sama untuk perbaikan Sumenep ke arah yang lebih positif,” kata pengasuh Pondok Pesantren Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) Ambunten itu.

Di sisi lain, pengamat politik Sumenep Wildan Rosaili menyampaikan, jika benar terjadi antara Kiai Unais Ali Hisyam dan KH Ali Fikri Warist berkoalisi, dan politik identitas terjadi di Sumenep, maka peluang menamg sangat besar.

“Jika politik santri terjadi, maka kekuatannya sangat besar untuk memang pilkada nanti,” paparnya.

Pewarta: Moh.Razin
Redaktur: Fathor Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *