Kombinasikan Dua Gaya Kepemimpinan, Hairul Anam Siapkan Gagasan Kuatkan PWI Pamekasan 

News291 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Hairul Anam resmi menggantikan Tabri S. Munir sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan. Terpilihnya Anam sebagai ketua PWI Pamekasan, sekaligus melanjutkan sisa periode yang ditinggalkan Tabri. 

Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim sempat menyebut pengunduran diri Tabri adalah langkah terbaik untuk menjaga independensi pers. Dengan begitu, sekaligus menjaga PWI dari konflik kepentingan dengan politik praktis. 

“Bahkan, langkah Tabri ini sudah mendahului surat edaran yang belum diterbitkan, yang mengharuskan wartawan mundur jika terlibat dengan kegiatan politik praktis,” ucap pria asal Madura ini.

Setelah dinyatakan terpilih, Hairul Anam menyampaikan, program kerja kepengurusan PWI Pamekasan sudah tertuang di hasil rapat kerja (raker) tahun 2023 dalam kepengurusan Tabri. Sehingga, secara prinsip akan melanjutkan program kerja tersebut.  

Dengan begitu, Anam beserta pengurus yang ada, tinggal mencermati dan menjalankan program kerja yang belum terealisasi. Kendati demikian, Anam menegaskan tetap terbuka manakala ada ide atau gagasan tambahan program dari program kerja yang sudah ada.

Baca Juga:  Jurnalis Kabar Madura Mohammad Khairul Umam Terpilih Pimpin AJP

“Saya tetap terbuka manakala ada ide atau gagasan tambahan program dari program kerja yang sudah ada,” papar pria asal Kadur, Pamekasan ini. 

Dalam menjalankan program kerjanya nanti, Anam optimistis bisa melalui dengan mulus, karena sudah memiliki referensi kepemimpinan sejak PWI Pamekasan dipimpin Abd Azis dan Tabri. Dia bahkan berjanji akan mengkombinasikan gaya kepemimpinan keduanya.

“Pak Azis guru saya sewaktu di SMA. Sementara Kak Tabri adalah mentor saya sejak di Pesantren Annuqayah. Sanad keilmuan ini, tentu baik untuk PWI Pamekasan. Saya optimistis untuk memimpin PWI Pamekasan sampai 2025 mendatang,” urainya.

Jurnalis dengan kompetensi madya ini juga menegaskan, amanah memimpin PWI Pamekasan saat ini adalah menguatkan semangat persatuan. 

“Pada hakikatnya, saya ini meneruskan kepemimpinan yang luar biasa dari Kak Tabri. Ini tantangan bagus buat saya untuk semangat mencontohnya dalam memimpin PWI Pamekasan,” ujar Anam.

Anam juga berpandangan, dalam mengelola PWI Pamekasan harus dilakukan secara kolektif kolegial, semua pengurus dan anggota memiliki tanggung jawab besar yang sama untuk menguatkan organisasi.

Baca Juga:  Genap Berusia 12 Tahun, Dirut RSUD Sumenep: Kabar Madura Konsisten Jadi Rujukan Informasi Madura

“Kepengurusan dan keanggotaan PWI Pamekasan dihuni oleh orang-orang hebat. Tentu ini semakin menguatkan keyakinan saya untuk kemajuan PWI Pamekasan,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, terpilihnya Anam berdasarakan hasil rapat pleno pemilihan pengganti antarwaktu (PAW) ketua PWI Pamekasan yang digelar PWI Jawa Timur (Jatim) di Pendapa Ronggosukowati Pamekasan, Sabtu (20/5/2023).

Rapat pleno pemilihan PAW ketua PWI Pamekasan digelar lantaran Tabri menyatakan mundur dari posisinya sebagai ketua. Pengunduran diri itu dilakukan setelah namanya tercatat sebagai salah satu calon anggota legislatif (caleg) yang didaftarkan ke KPU. 

Dalam rapat pleno tersebut, Anam meraih suara dari 16 dari 19 anggota biasa PWI Pamekasan. Jurnalis Kabar Madura ini kemudian dinyatakan terpilih. Sementara dua suara lainnya untuk Prengki Wirananda, kepala Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Biro Pamekasan, dan satu lagi abstain.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *