Komisi III DPRD Sumenep Temukan Proyek yang Digeser Lokasinya

News76 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Belum dioperasikannya Pelabuhan Kalinget-Talango setelah rampung dibangun, langsung ditanggapi Komisi III DPRD Sumenep dengan inspeksi, Selasa (10/1/2023). Hasil inspeksi mendadak itu juga berhasil mendapat temuan permaslaahan. Temuan tersebut terdapat di yakni proyek dermaga sisi Talango, Kecamatan Talango.

Selain melibas batas waktu, rombongan Komisi III DPRD Sumenep mencurigai hasil pembangunannya tidak sesuai spesifikasi. Hal tersebut menjadi atensi untuk memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) pelaksana, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep.

Banner Iklan

Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam mengatakan, kejanggalan itu antara lain, lokasi pembangunannya sudah digeser dari rencana semula, tidak ada akses jalan menuju dermaga, sehingga kemungkinan tidak akan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Temuan kedua, material dan pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi, di antaranya penggunaan pasir hitam serta permasalahan lainnya.

Baca Juga:  Harga Cabai Tidak Stabil, Disperindag Pamekasan Klaim Terjadi di Setiap Daerah 

“Atas kondisi itu, kami akan segera memanggil dinas terkait,” katanya, Selasa (10/1/2022).

Menurutnya, hal tersebut tidak boleh dibiarkan. Sebab, kondisi proyek yang dikerjakan CV. Trio Chupank itu dapat berdampak buruk ke depannya. Masyarakat tidak menikmati dengan baik. Setelah itu, dihawatirkan cepat rusak.

“Pemanggailan itu akan direncanakan secepatnya, yakni pada Senin depan,” imbuh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Selain itu, temuan tersebut menjadi evaluasi khusus. Sebab, kata Dulsiam, agar tidak menjadi kebiasaan yang berkelanjutan dan dilakukan pada pengerjaan proyek pada tahun 2023 ini. Terlebih, menyangkut penggunaan anggaran senilai Rp1.275.140.289, 32.

Dalam pemanggilan nanti akan ditanyakan permasalahan dan kendala yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Jika jawabannya tidak masuk akal, maka akan ada rekomendasi khusus.

Dia ingin Pelabuhan Wisata Talango-Kalinget itu cepat dioperasikan, paling tidak di akhir Jauari 2023. Setidaknya, kepadatan penyeberangan tidak lagi terjadi di dua dermaga tersebut. Sebab, pelabuhan itu merupakan akses menuju destinasi wisata Asta Sayyid Yusuf.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Mulai Bangun Tiga Pelabuhan di Pulau-Pulau Kecil

“Dermaga ini salah satu fungsinya agar cepat sampai pada tujuan untuk berwisata,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep Mohammad Jakfar belum bisa ditemui saat akan dikonfirmasi. Bahkan dihubungi via telepon  juga tidak diangkat.

Tetapi sebelumnya dia menegaskan, untuk pelabuhan sisi Kalianget saat ini sudah selesai, termasuk pemanjangannya, sementara untuk pelabuhan sisi Talango saat ini belum selesai.

“Insya Allah dalam 10 hari ke depan sudah selesai. Saat ini dalam tahap finishing,” ucap Jakfar.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *