KONI Pamekasan Berharap Anggaran Khusus Pembinaan Prestasi Olahraga 

News, Olahraga85 views

KABAR MADURA | Minimnya anggaran dalam pembinaan prestasi olahraga berdampak pada capaian prestasi olahraga. Sebab, penunjang latihan, seperti pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) menjadi kurang memadai. 

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan Heri Purwanto mengatakan, selama ini pihaknya tidak mendapatkan anggaran khusus untuk pembinaan prestasi olahraga. Dana hibah yang didapat dari pemerintah kabupaten (pemkab) hanya cukup untuk membiayai keikutsertaannya di Porprov Jatim. 

“Sebelum Covid, anggarannya bisa Rp4 miliar untuk KONI. Tapi, beberapa tahun terakhir ini hanya Rp1 miliar. Tahun 2023 Rp1,5 miliar dengan PAK. Itu semua hanya cukup porprov yang kemarin,” jelasnya kepada Kabar Madura, Selasa (23/1/2024). 

Baca Juga:  4.109,23 Kilometer Irigasi Dibangun semasa Kepemimpinan Achmad Fauzi di Sumenep

Dia berharap, tahun ini pihaknya mendapatkan anggaran khusus pembinaan olahraga, mengingat 2024 tidak ada gelaran porprov. Apabila teranggarkan, perolehan di masing-masing cabor tidak sama, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Selain itu, juga akan dilakukan event kejuaraan lokal yang tujuannya untuk mengasah dan menjaring atlet-atlet baru potensial. 

“Berapapun yang didapatkan, komitmen kami 75 persen ke cabor. 25 persen untuk KONI. Karena yang punya atlet adalah cabor,” imbuh Heri. 

Diketahui, pada 2022 perolehan medali Pamekasan dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 40 medali dengan finis di posisi peringkat 19. Sedangkan, pada 2023, di kejuaraan yang sama, Pamekasan finis di peringkat 24 dengan perolehan 41 medali. Ditambah 107 medali dari kejuaraan lainnya. 

Baca Juga:  Dana Hibah KONI Pamekasan Baru Cair Separuh, Legislatif Tekan Harus Tepat Guna

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan Kusairi mengutarakan, tahun ini KONI mendapatkan alokasi anggaran Rp1,375 miliar. Dana hibah itu diharapkan bisa menunjang pembinaan atlet di masing-masing cabor. Sehingga, ada peningkatan prestasi olahraga yang tercapai. 

“Itu terserah KONI peruntukannya mau dibuat apa. Semoga nanti ada tambahan anggaran lagi, sehingga apa-apa yang kurang di cabor terpenuhi,” tutur Kusairi, Selasa (23/1/2024). 

Pewarta: Safira Nur Laily 

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *