KPU Sampang Lantik 556 PPS: Harus Netral dan Bekerja Penuh Waktu

Pemilu104 views
Banner Iklan

KABARMADURA.D | SAMPANG Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang melantik panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Prosesi pengambilan sumpah itu dilaksanakan di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Jalan Trunojoyo, Sampang, Selasa (24/1/2023)

Ketua KPU Kabupaten Sampang Addy Imansyah menekankan, seluruh anggota PPS harus memiliki sikap profesional. Sehingga mereka mampu menciptakan pemilu yang berintegritas. Salah satu cara untuk mewujudkannya, yaitu dengan konsisten menjaga netralitas.

“Pemilu adalah kerja demokrasi untuk mewujudkan pemimpin sebagai sarana kedaulatan rakyat. Memastikan suara rakyat benar-benar orisinil. Jadi harus dijaga betul,” tegas Addy di hadapan seluruh anggota PPS se-Kabupaten Sampang.

Baca Juga:  PKB Bebaskan Hak Kadernya Daftar Calon Bupati dan Wakil Bupati ke Partai Lain

Lebih lanjut, Addy menegaskan agar seluruh anggota PPS bekerja penuh waktu dan dengan sepenuh hati. Mindset anggota PPS tentang pemilu sebagai pesta demokrasi, harus diubah menjadi kerja demokrasi. Tugas pertama PPS yakni membentuk sekretariat berikut strukturnya.

“Di dalam kamus KPU tidak ada kata istirahat. Selepas dari gedung BPU ini, PPS harus sudah mulai bekerja. Pekerjaan pertama yaitu membentuk struktur kesekretariatan,” ucapnya.

Kemudian, Addy mengimbau seluruh anggota PPS untuk memperkaya wawasan perihal teknis penyelenggaraan pemilu. Sebab, mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang dilaksanakan KPU saja tidak cukup. Karena pelaksanaan bimtek juga terbatas oleh ketersediaan anggaran.

Baca Juga:  Gelar Halaqah Fiqih Peradaban, NU Korda Madura Ingatkan 9 Pedoman Politik Nahdliyin

“Kami keterbatasan waktu dan anggaran. Sehingga tidak mungkin untuk memenuhi seluruh kebutuhan literasi. Karena itu, secara mandiri PPS harus selalu membaca aturan dan pedoman,” tandasnya.

Diketahui, anggota PPS terpilih se-Kabupaten Sampang sebanyak 558 orang berasal dari 180 desa dan 6 kelurahan. Namun, dua orang tidak bisa mengikuti prosesi pelantikan dikarenakan sakit dan satu lainnya melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Makkah.

Pewarta: Ali Wafa

Redaktur: Mohammad Khairul Umam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *