Kreasikan Senam dengan Tari-tarian Jadi Gerakan Unik, Dance Sport Pamekasan Bersiap Diri Ikuti Kejuaraan

News111 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | Dance sport merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang ada di Pamekasan. Meski masih terbilang baru, cabor dengan perpaduan senam dan tari ini mulai mempersiapkan diri untuk bisa berpartisipasi dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2025 mendatang dan segala event kejuaraan di semua tingkatan.

SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN

Ketua Dance Sport Pamekasan Roro Jamilah mengatakan, pihaknya akan menggandeng beberapa komunitas tari yang ada di Bumi Ratu Pamellingan untuk berkolaborasi mengembangkan dance sport. Sebab sejauh ini, tarian sekaligus senam yang memiliki beberapa jenis dance itu masih kurang tenar di kalangan umum. Sehingga, masih dibutuhkan sosialisasi dan edukasi terkait keberadaannya.

Baca Juga:  Disidak Anggota Dewan, hanya Satu Pegawai Dinsos Bangkalan Ngantor

Dijelaskan Roro, dance sport memiliki beberapa jenis macam aliran, di antaranya adalah aerobic, zumba, line dance, modern dance, dan tradisional dance. Masing-masing jenis itu memiliki karakter dan gerakan yang berbeda serta genre musik yang berbeda pula.

“Perpaduan antara senam dan tari ini menarik dikreasikan. Kami memang sengaja berkolaborasi dengan beberapa komunitas tari lokal dan komunitas breakdance yang ada di Pamekasan untuk kemudian menghasilkan sebuah gerakan-gerakan yang unik,” jelas Roro saat ditemui Kabar Madura, Minggu (1/10/2023).

Lalu, Roro mengungkapkan, dirinya tidak khawatir cabornya itu sepi peminat, sebab memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi anak muda. Ke depan, Roro berkomitmen akan terus mengikuti beberapa event kejuaraan dan pelatihan agar bisa mengembangkan dance sport di Pamekasan.

Baca Juga:  Bangkesbangpol Sumenep Enggan Respon Hasil Rakor terkait Persoalan di Desa Gresik Putih

Saat ini, pihaknya sedang proses menciptakan gerakan-gerakan tari yang akan dibawakan di setiap event. Begitu juga dengan iringan musiknya, yang disinyalir akan dibuat berbeda. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk persiapan menghadapi berbagai kejuaraan di berbagai tingkatan, seperti porprov dan lainnya.

“Gabung di sini tidak ada batasan usia. Semua kalangan bisa ikut. Utamanya untuk anak muda. Karena di sini juga ada dance hip hop yang memang digandrungi anak muda. Total, kami sudah ada 30-an lebih anggota dan kepengurusan yang ada,” tukasnya.

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *