KABARMADURA.ID | SUMENEP-Cuaca buruk yang melanda Pulau Masalembu, Sumenep, mulai diatasi. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Malahayati 362 yang mengangkut bantuan logistik tiba di pulau tersebut pada Kamis (2/3/2023) sekira pukul 08.00. KRI Malahayati berangkat pada Rabu (1/3/2023) dari dermaga Ujung Koarmada II AL, Surabaya, sekira pukul 17.15.
Kapal milik TNI Angkatan Laut (AL) itu mengangkut 15 ton beras, gula 5 ton, sarden 3.700 kaleng, 12.000 bungkus mie instan, serta sebanyak 1.000 bungkus minyak goreng.
Berbagai jenis sembako tersebut disambut antusias oleh masyarakat Masalembu. Cuaca buruk yang melanda pulau itu tiga pekan terakhir ini sangat berdampak pada stok pangan masyarakat setempat. Masyarakat setempat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan sudah tidak berani melaut karena badai masih kerap terjadi.
“KRI Malahayati 362 tiba di Masalembu pada jam 08.00, Alhamdulillah disambut baik oleh masyarakat Masalembu,” ucap Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, Kamis, (2/2/2023).
Sayangnya, sesampainya di perairan Masalembu, KRI Malayahati mengalami kendala tidak bisa bersandar ke dermaga Pelabuhan Masalembu karena cuaca belum membaik. Sehingga, berbagai jenis sembako itu terpaksa dipindahkan ke perahu untuk diangkut ke daratan.
“Dampak cuaca buruk itu berimbas terhadap kelangkaan stok bahan pokok yang ada di sana, terbukti masyarakat sangat menyambut baik kedatangan sembako itu,” imbuh Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi.
Sejatinya, bantuan tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas permohonan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Lantaran tidak ada kapal reguler yang berani berlayar, bantuan akhirnya dititipkan ke KRI Malayahati. Kapal perang itu akan berangkat operasi ke Pulau Ambalat, Kalimantan Utara dan melintasi perairan Masalembu.
Tingginya antusian masyarakat Masalembu menyambut datangnya bantuan logistik itu dibenarkan Ahyari, warga setemmpat. Meski demikian, pria yang akrab disapa Ari itu masih berharap lebih, karena cuaca di Masalembu belum benar-benar membaik.
“Masyarakat Masalembu benar-benar terdampak kekurangan bahan pangan pada saat cuaca buruk saat ini. Sungguh bantuan sangat membahagiakan masyarakat Masalembu,” tegas dia.
Sementara itu, Camat Masalembu Sumenep Ahmad Auza’i Rahman mengakui bahwa kondisi masyarakat Maselembu hingga saat ini masih dalam keadaan tertekan.
“Semua masyarakat Masalembu terdampak kekurangan pangan,” ucap pria yang akrab disapa Mamad itu.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna